Wujudkan SDM Unggul, Pemkab Rembang Siapkan Program Dua Desa Dua Sarjana

Rembang-Infomuria.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah mempersiapkan pelaksanaan program Dua Desa Dua Sarjana, yang menjadi salah satu janji kampanye Bupati Rembang, Harno. Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Rembang.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Khoironi, menyampaikan bahwa program Dua Desa Dua Sarjana akan diselaraskan dengan program beasiswa perguruan tinggi yang sudah berjalan. Ia menyebutkan bahwa komunikasi dengan Bupati telah dilakukan untuk menyusun konsep penyelarasan tersebut.

Agar program ini berjalan optimal, program beasiswa perguruan tinggi akan menjadi dasar dari pelaksanaan Dua Desa Dua Sarjana. Untuk itu, program beasiswa perlu dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Pemkab Rembang. Setelah itu, Dindikpora akan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan.

“Kalau sudah masuk dalam RPJMD, nanti kita siapkan konsepnya, sehingga target lima tahun ke depan bisa tercapai secara kumulatif, dua desa dua sarjana,” kata Khoironi usai bertemu dengan Bupati Rembang di ruang rapat Bupati, Senin (19/5).

Khoironi menambahkan, keberlangsungan program beasiswa perguruan tinggi sangat menentukan keberhasilan program Dua Desa Dua Sarjana. Tahun ini, Dindikpora mengusulkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar dalam anggaran perubahan untuk program beasiswa, jumlah yang sama seperti tahun sebelumnya.

“Harapan kami anggarannya tetap sama seperti tahun lalu, yaitu sekitar Rp3,5 miliar per tahun. Jadi, perlu kita komunikasikan dengan berbagai pihak, termasuk Pak Bupati, supaya program beasiswa ini bisa terus berjalan sebagai dasar program Dua Desa Dua Sarjana,” ungkapnya.

Terkait persyaratan penerima beasiswa, Khoironi menjelaskan bahwa secara umum masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni ditujukan bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Namun, akan ada penyesuaian pada petunjuk teknis pelaksanaan.

“Persyaratannya masih sama, untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Nanti hanya kami modifikasi sedikit agar bisa menyesuaikan dengan pelaksanaan program Dua Desa Dua Sarjana dalam juknis,” pungkasnya.

Sumber : Humas Pemkab

Exit mobile version