Blora-Infomuria.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi dan Numerasi Jenjang SMP Tahun 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Titik Umiyati,S.Pd.,M.Si menyampaikan ada beberapa tujuan penting diselenggarakannya Bimbingan Teknis Literasi dan Numerasi Jenjang SMP tahun 2024 yang diselenggarakan tiga hari, Kamis (15/2/2024) hingga Sabtu (17/2/2024).
Dikatakan, tujuannya untuk memberikan pemahaman dan mengembangkan keterampilan peserta Bimtek Literasi dan Numerasi untuk menyusun rancangan Literasi dan Numerasi.
“Tujuan berikutnya peserta Bimtek mampu menerapkan pembelajaran Literasi dan Numerasi, meningkatkan mutu proses belajar dan upaya perbaikan kualitas belajar mengajar. Selain itu juga meningkatkan Raport Pendidikan terkait Literasi dan Numerasi,” jelasnya Kamis (15/2/2024).
Pada kesempatan ini, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Titik Umiyati juga menyampaikan materi terkait dengan Literasi dan Numerasi di Raport Pendidikan Kabupaten Blora.
“Di tempat ini menjadi komunitas belajar untuk kita semua. Di Kabupaten Blora ini merupakan rekapitulasi dari Raport Pendidikan di Satuan Pendidikan masing-masing. Bapak/Ibu yang dikirim disini merupakan guru Mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk Literasi dan Numerasi tidak hanya Bahasa Indonesia tetapi Literasi ini mencakup keseluruhan guru Mata Pelajaran karena dari Literasi disitulah guru mempunyai referensi, kompetensi untuk menambah wawasan terkait dengan Mata Pelajaran yang diampu.
“Nilai Literasi dan Numerasi di Kabupaten Blora belum maksimal, karena SPM yang dicapai capaian indeks dari Raport Pendidikan itu masih kurang memuaskan. Sehingga di kegiatan ini diharapkan Bapak/Ibu menambah referensi, menambah pengetahuan, terkait dengan Literasi,” tegas Titik.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Irfan Agustian Iswandaru,AP.,M.Si, saat membuka acara itu menyampaikan bahwa arti penting Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman terutama bagi kita semuanya terkait dengan Literasi dan Numerasi.
Sehingga nanti setelah selesai melaksanakan Bimtek, menambah atau meningkatkan kemampuan untuk bisa menyusun terkait dengan proses belajar Literasi dan Numerasi. Diharapkan anak didik kita bisa memahami dengan baik.
Irfan menjelaskan, manfaat Literasi dan Numerasi di Pendidikan Dasar terutama di jenjang SMP ini menjadi bekal utama bagi siswa didik kita memiliki kemampuan dasar yang cukup untuk bisa memahami.
“Tidak hanya text booknya tetapi juga memahami persoalannya karena sebagai insan pendidikan terutama dalam hal kurikulum kita perlu diterapkan kemampuan itu. Pada saat murid bisa mencapai atau meraih masa depan, berpartisipasi kepada masyarakat kemampuan itu dibutuhkan. Oleh karenanya dipandang penting untuk Literasi dan Numerasi kemampuannya ini harus bisa ditanamkan,” ucap Irfan.
Ia berpesan kepada peserta Bimtek untuk bisa mengikuti dengan baik dan mendapatkan penambahan wawasan.
“Ini bukan hal yang baru, perlu direfresh atau ditambahkan terkait dengan keilmuan tentu akan berkembang seiring berjalannya waktu tidak ada yang statis termasuk di dunia pendidikan,” kata Irfan.
Pendidikan Dasar, lanjut Irfan, merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah yang harus dilaksanakan yang menjadi tanggung jawab kita semuanya di jajaran Pemerintah Kabupaten Blora.
“Saya harapkan bisa memberikan manfaat terutama bagi Kita semuanya sehingga menambah bekal kita dalam melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditetapkan terutama di jenjang SMP. Semoga bermanfaat dan mendapatkan barokhak bagi kita semua,” tambahnya.
Bimbingan Teknis Literasi dan Numerasi Jenjang SMP Tahun 2024 diikuti 102 guru Kelas Literasi dan 102 guru Kelas Numerasi di Aula B dan C Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Adapun bertindak sebagai Narasumber yaitu Titik Umiyati,S.Pd.,M.Si Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Wisnu Broro,S.Pd.,M.Pd Pengawas SMP, Sugiyarti, S.Pd.,M.Pd Pengawas SMP, Djumadi BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Sari Purnamawati BBPMP Provinsi Jawa Tengah, M. Farid R Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora.
Sumber : Humas Pemkab