Pati-Infomuria.com-, 4 Juni 2025 — Kementerian Agama Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan pelatihan Early Warning System (EWS) di Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Pati hari ini, Rabu (4/5/25).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Pati serta sejumlah penyuluh agama Islam.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mengidentifikasi secara dini potensi perselisihan antarumat beragama di masing-masing kecamatan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati, KH. Ahmad Manhajussiddad Shonhaji, LC, M.Si., hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya peran aktif para Kepala KUA dan penyuluh agama dalam mendeteksi serta melaporkan potensi konflik lintas agama.
“Negara kita sangat plural, terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama. Keragaman ini tentu menjadi kekayaan, tetapi juga menyimpan potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sistem peringatan dini (early warning system) menjadi sangat penting untuk mencegah dan meredam potensi konflik sejak awal ,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa alur penyelesaian konflik biasanya dimulai dari laporan masyarakat kepada FKUB. Setelah itu, FKUB akan berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk menindaklanjuti.
Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Pati, Abdul Hamid, dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini harus membawa dampak nyata di lapangan.
“Kegiatan ini harus berimbas langsung ke masyarakat. Secepatnya, kami akan meminta seluruh KUA untuk mendata pegiat masjid di wilayah masing-masing, guna mengidentifikasi kemungkinan adanya konflik sosial yang dipicu oleh aliran tertentu,” tegasnya.
Ia berharap dengan pemetaan ini, potensi konflik bisa dicegah sejak dini dan ruang radikalisme dapat diminimalisir.
Kegiatan ini diapresiasi para peserta yang merasa mendapatkan bekal penting dalam memperkuat kerukunan umat beragama. Dengan pelatihan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Kemenag, FKUB, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan harmoni antarumat beragama di Kabupaten Pati.