Pembangunan Perpustakaan Kudus Mencapai 76 Persen, Target Rampung Awal Desember 2025

Kudus (INFOMURIA) – Proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mencapai progres 76 persen pada awal November 2025, sesuai dengan target mingguan. Pihak pelaksana optimistis pekerjaan dapat rampung sebelum pertengahan Desember 2025.

Andi Raih, Pelaksana Pembangunan dari CV Mawar Merah, menyatakan bahwa realisasi pekerjaan berjalan sesuai perencanaan mingguan. “Pekan ini kami perkirakan realisasi pekerjaan bisa mencapai 80 persen,” ujarnya di Kudus, Rabu (5/11/2025).

Andi juga menanggapi temuan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris terkait pemasangan ubin granit yang tidak presisi di Gedung A. Ia menjelaskan bahwa 94 buah ubin granit di lantai Gedung A (seluas 12×21 meter persegi) telah dibongkar untuk dipasang ulang dengan lebih teliti dan rapi. Untuk mempercepat penyelesaian, tim berencana menambah pekerjaan agar proyek dapat selesai lebih awal, yakni pada awal Desember 2025.

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kompleks Balai Jagong Kudus, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menekankan pentingnya kerapian dan ketelitian dalam pemasangan ubin. “Kami juga berharap pekerjaan bisa selesai sebelum batas akhir pelaksanaan, yakni pada pertengahan Desember 2025 harus sudah selesai,” tegas Bupati.

Proyek pembangunan gedung perpustakaan ini menelan anggaran lelang sebesar Rp8,43 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional. Pengerjaan proyek dijadwalkan selama 172 hari kalender. Gedung ini diharapkan dapat meningkatkan layanan literasi dan menjadi fasilitas kebanggaan bagi masyarakat Kudus.

Dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare di Kompleks Balai Jagong Kudus, gedung perpustakaan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, meliputi ruang baca, ruang multimedia, area diskusi, ruang seni, area parkir yang luas, serta ruang terbuka hijau. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kudus telah mengalokasikan dana Rp900 juta pada tahun 2024 untuk pengurukan lahan lokasi pembangunan. (hms/red)