Jateng-Infomurua.com-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, mengunjungi stan pameran UMKM Gayeng, di Mal Paragon Kota Semarang, Senin (5/5/2025).
Sejumlah pelaku UMKM yang mengikuti pameran, mengapresiasi langkah pemerintah dan Dekranasda Jawa Tengah dalam kontribusi pengembangan UMKM selama ini. Mulai dari pembinaan hingga promosi produk, melalui kegiatan pameran.
Owner Pinilih Craft, Heriyanto mengungkapkan, pihaknya mendapat banyak manfaat dari adanya pendampingan pemerintah dan Dekranasda Jawa Tengah. Usaha yang dirintis sejak 2017, kini laris manis hingga ke mancanegara, setelah diberi kesempatan mengikuti pameran-pameran.
“Kemarin pas ikut Inacraft, produk ini sudah sampai di Korea, Jepang, Belgia, Amerika, dan China, itu ada yang beli,” katanya.
Ditambahkan, Pinilih Craft memproduksi alat makan dan hiasan, yang berbahan baku limbah kayu dan kulit telur.
“Awalnya itu karena di rumah saya banyak produksi roti, yang membuat kulit telur terbuang. Akhirnya saya buat sebuah karya seni dari limbah kulit telur,” jelasnya.
Menurut Heriyanto, perkembangan usahanya itu sangat cepat berkembang. Hal itu karena mendapat dukungan Dekranasda dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Sangat membantu, terutama mengenalkan produk-produk UMKM ke buyer,” tuturnya.
Begitu juga dengan komunitas pelaku batik dan desainer yang tergabung dalam UMKM Jagad Phoenix asal Rembang. Anggota Batik Jagad Phoenix, Hawien Wilopo,menyampaikan, pelaku batik selalu mendapat support dari pemerintah.
“Jadi untuk produk Jagad Phoenix ini kan gabungan dari pelaku batik dan desainer. Mereka sebenarnya sudah punya usaha masing-masing. Biasanya usaha mereka itu mendapat support dari pemerintah,” paparnya.
Hawien berharap, selain pembinaan, para pelaku UMKM dapat diberi kesempatan untuk mengikuti acara-acara pameran.
“Harapannya selalu ada pameran, supaya produk kita semakin dikenal,” tandasnya.
Kehadiran Gubernur dan Ketua Dekranasda Jawa Tengah di acara UMKM Gayeng tersebut, membuat pelaku UMKM ikut bahagia. Bahkan, di antaranya meminta foto dan tanda tangan Gubernur. Dalam kesempatan itu juga dilakukan demo pembuatan batik berbahan baku daun atau ecoprint.
Sumber : Humas Pemprov