Blora-Infomuria.com-Gebyar Ramadan Blora 2024 yang digelar di alun-alun setempat selama 25 hari (13 Maret-6 April) tampaknya akan menjadi daya tarik warga. Pasalnya, selain disajikan berbagai stand bazaar juga disediakan ratusan voucher belanja dan dooprize.
Bazar Ramadan yang dibuka oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si, Rabu (13/4/2024) sore itu, kini sudah memasuki tahun ke 3. Supaya event dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, setiap tahunnya selalu dilakukan inovasi konsep dan pembenahan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2024 ini dengan sedikit sentuhan, Gebyar Ramadhan yang buka mulai pukul 15.00 WIB sampai 21.30 WIB itu, disajikan berbagai stand bazaar kuliner, fashion, kriya, hingga stand pelayanan. Aneka kreasi hiburan pelajar hingga talkshow. Tak hanya itu, ratusan voucher belanja dan doorprize juga tersedia.
“Kami terus melakukan pembenahan dan inovasi. Semoga kegiatan tahun ini akan bisa berjalan dengan sukses semarak dan sesuai dengan apa yang dilaporkan panitia. Mulai penataan standnya, kelihatannya lebih tertata dan juga jadwalnya,” tandas Bupati.
Diharapkan kegiatan tersebut mampu menumbuhkan kreativitas dan juga mampu menumbuhkan ekonomi para pelaku usaha UMKM yang ada di Blora. Termasuk menjadi kesempatan bagi OPD Pemkab Blora untuk mensosialisasikan programnya kepada masyarakat.
“Output kegiatan ini semoga bisa memberikan kemanfaatan baik untuk peserta, para pelajar yang mengikuti event ini. Untuk OPD yang talkshow di arena gebyar Tolong untuk ditampilkan kira-kira program prioritasnya apa yang mau disampaikan ke masyarakat,” papar Mas Aries, panggilan akrab Bupati Arief Rohman.
Ketua Dekranasda Blora, Hj Ainia Shalichah menyampaikan, Gebyar Ramadhan Blora merupakan event tahunan yang salah satunya bertujuan untuk memupuk rasa cinta produk dalam negeri lokal dan ajang promosi produk UMKM Kabupaten Blora kepada masyarakat.
Dikemukakan, Gebyar Ramadhan yang digelar selama 25 hari di bulan Ramadhan sejak 13 Maret sampai dengan 6 April 2024 ini, diikuti peserta dari berbagai elemen pelaku usaha.
“Pesertanya, mulai ormas organisasi wanita dan pelaku usaha mikro yang bergerak dibidang kuliner, fashion dan kriya,” jelasnya.
Bahkan, demikian Hj Ainia, akan ada ajang Kreasi Hiburan Anak dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP. Termasuk yang tentunya akan menyemarakan acara tersebut. Termasuk menyediakan layanan masyarakat untuk pengurusan izin berusaha NIB, izin P-IRT, kartu pencari kerja, pengurusan Adminduk, dan perpustakaan keliling.
Sumber: Humas Pemkab