Rembang-Infomuria.com-Bupati Rembang H. Abdul Hafidz membuka pelaksanaan program TMMD Tahap I Sengkuyung Tahun 2024 di lapangan Halilintar Desa Karangsari Kecamatan Sulang, Selasa (20/2/2024). Kegiatan yang berlangsung sampai 20 Maret 2024 ini akan memperbaiki akses jalan di Desa Karangsari dan penguatan ideologi serta kesehatan warga setempat.

Tema kegiatan kali ini yaitu “Darma bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Sejumlah pembangunan fisik akan dilakukan untuk membantu progres pembangunan di desa.

Dalam sambutannya, Bupati Hafidz menjelaskan TMMD merupakan program lintas sektoral yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, terutama di desa-desa tertinggal, terpencil dan terisolasi.

TMMD memiliki peran penting dalam membantu mempercepat pembangunan di Kabupaten Rembang.

” Diharapkan TMMD ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. TMMD juga dapat menjadi wahana dalam merawat semangat gotong royong, ” imbuhnya.

Sasaran kegiatan TMMD meliputi kegiatan fisik yang berupa pembuatan jalan beton sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembetonan ini akan memperbaiki akses dari Dukuh Trambalan (Karangsari) menuju Dukuh Setro (Sendang Agung) yang saat ini belum teraspal.

Untuk pembuatan jalan beton tidaklah mudah dengan kontur tanah yang berada di dekat sawah dikarenakan kontur tanah lembek dan bergerak bila musim penghujan, ” tuturnya.

Selain itu, juga dilakukan pembangunan talud sepanjang 250 meter dengan lebar 0,30 meter dan tinggi 1 meter. Talud ini dapat membantu dalam aliran air permukaan yang efisien dan mengurangi risiko genangan air. Kemiringan talud memungkinkan air mengalir keluar dari area tersebut dengan lebih lancar.

Sedangkan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat, penyuluhan narkoba, posyandu, posbindu, stunting dan pengobatan massal.

TMMD adalah salah satu dari sekian banyak cara untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi di tengah masyarakat yang melibatkan semua pihak TNI, Polri, Pemda dan instansi yang terkait untuk saling membantu dan gotong royong untuk memecahkan suatu permasalahan.

Sumber : Humas Pemkab

Back To Top