513 Alsintan Disalurkan, Pemkab Rembang Dorong Petani Lebih Modern dan Efisien

Rembang-Infomuria.com-Pemerintah Kabupaten Rembang menyalurkan 513 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada ratusan kelompok tani di Kabupaten Rembang. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis dalam acara sarasehan petani di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Selasa (29/4).

Dalam acara yang bertajuk “Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Rembang Sejahtera,” juga dilakukan pengukuhan Asosiasi Hortikultura Kabupaten Rembang dan pencanangan program Listrik Masuk Sawah oleh Bupati Rembang, Harno.

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, mengungkapkan bahwa 513 unit alsintan disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Rembang. Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rembang dan APBD Provinsi Jawa Tengah.

Sebanyak 375 unit alsintan berasal dari APBD Rembang, yang terdiri dari: traktor roda dua (30 unit), traktor rotari (28 unit), mesin rajang tembakau (30 unit), hand sprayer (127 unit), mesin pompa air (26 unit), kendaraan roda tiga (24 unit), cultivator (69 unit), handsprayer TPH (40 unit), dan combine TPH (1 unit).

Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Tengah disalurkan 138 unit alsintan, yang terdiri dari: Appo (7 unit), cultivator (16 unit), penyiang gulma (4 unit), hand sprayer (85 unit), traktor rotari (8 unit), traktor singkal (12 unit), dan power sprayer (6 unit).

“Ini luar biasa untuk membantu petani kita agar lebih optimal dan efisien,” kata Agus.

Agus menambahkan, penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Rembang hingga saat ini berjalan lancar. Tahun ini, Rembang mendapatkan kuota pupuk subsidi berupa urea (28 ribu ton), NPK (30.151 ton), dan pupuk organik (2.875 ton).

“Sampai 25 April, pemanfaatan pupuk subsidi sudah mencapai 22% untuk urea, 19% untuk NPK, dan 23% untuk pupuk organik. Kami yakin stok pupuk akan aman hingga akhir tahun,” imbuhnya.

Bupati Harno, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa kolaborasi lintas sektor ini memastikan ketersediaan alsintan yang cukup bagi petani di Kabupaten Rembang. Dengan bantuan tersebut, diharapkan hasil panen petani dapat lebih optimal dengan biaya yang lebih efisien.

“Terima kasih atas bantuan ini, karena saat ini mencari tenaga kerja untuk bertani sudah semakin sulit,” ujarnya.

Bupati Harno menegaskan bahwa pemberian bantuan alsintan bukan hanya program tahunan, tetapi bagian dari upaya Pemkab Rembang untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani.

“Kami ingin petani Rembang dapat lebih cepat dalam proses budidaya, lebih hemat tenaga, dan hasil panennya lebih tinggi,” jelasnya.

Harno berharap para kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan alsintan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan petani untuk menjaga dan merawat alsintan secara bergiliran dan kolektif.

“Bantuan ini harus dijadikan pemicu semangat untuk berinovasi dalam meningkatkan produksi pertanian. Mari kita rawat bersama agar manfaatnya panjang dan mendukung pertanian dalam jangka panjang,” tutup Harno. 

Sumber : Humas Pemkab

Exit mobile version