Pati-Infomuria.com-Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar, Kamis (29/2), menghadiri acara pelayanan Keluarga Berencana (KB) dalam rangka bhakti sosial Muslimat NU Kabupaten Pati bekerja sama dengan DinsosP3AKB Pati dan Rumah Sakit Assuyuthiyyah Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan, Kecamatan Trangkil.
Acara yang diselenggarakan di Rumah Sakit Assuyuthiyyah Guyangan Trangkil ini juga dihadiri oleh Kyai Haji Muhammad Najib Suyuthi selaku dewan pembina rumah sakit Assuyuthiyyah pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil.
Adapula Hj Umi Hanik selaku ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pati, kemudian perwakilan DinsosP3AKB, anggota muslimat NU dan anggota PKK Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan itu, Pj Ketua PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU Kabupaten Pati dan Rumah Sakit Assuyuthiyyah yang sudah memberikan dukungan atau bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pati dalam menyukseskan program-program pemerintah seperti pelayanan KB dan pengentasan stunting.
“Perlu diketahui bahwa tahun 2023 Kabupaten Pati berhasil menjadi juara 1 safari KB Muslimat NU tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya anak-anak cabang Muslimat NU di Kabupaten Pati kalau dihitung ada sekitar 20 ribuan Muslimat dan hal ini merupakan akseptor yang banyak sekali. Dan tentunya potensial untuk membantu program KB dan pengentasan stunting. Sudah 124 persen jadi ada 487 akseptor selama safari KB Muslimat NU ini”, terang Faisa panjang lebar.
Untuk stunting di Kabupaten Pati, tambah Faisa, menurut data ada sekitar 23 persen dan untuk Provinsi Jawa Tengah sekitar 14 persen. “Kami selalu berupaya sebaik mungkin agar angka stunting di kabupaten Pati bisa turun di angka 14 persen, syukur-syukur bisa di bawah 14 persen. Dengan adanya kerjasama dengan Muslimat NU ini kami yakin angka penurunan stunting di Kabupaten Pati bisa berhasil”, harapnya.
Kyai Najib Suyuthi dalam sambutannya pun sangat menyambut baik acara yang diselenggarakan di rumah sakit tersebut.
“Sungguh kami sangat berterima kasih setidaknya kehadiran rumah sakit ini bisa bermakna untuk masyarakat. Kita jangan membebani negara kalau bisa kita harus bisa berkontribusi untuk negara. Kami sangat mensupport acara ini karena kita dianjurkan untuk melahirkan bayi-bayi yang kuat dengan program pengentasan stunting dan KB”, tutur dewan pembina pesantren Raudlatul Ulum tersebut.
Sumber : Humas Pemkab