Kudus-Infomuria.com–Percepatan layanan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Kudus. Salah satunya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Muria yang berinovasi dengan aplikasi berbasis android ‘Tirta Muria Mobile’ . Bupati Kudus Hartopo yang meluncurkan aplikasi menyambut baik ikhtiar Perumda memudahkan pelanggan.
“Aplikasi ini menjadi bukti Perumda terus berupaya memperbaiki pelayanan. Sangat kami apresiasi,” ucapnya usai meluncurkan aplikasi di kantor Perumda Tirta Muria, Senin (26/6).
Bupati meminta Perumda berupaya mensosialisasikan aplikasi agar segera diketahui pelanggan. Kalau perlu, sosialisasi dilakukan melalui kepala desa. Terutama bagi desa yang sudah memiliki sambungan jaringan air dari Perumda.
“Setelah diluncurkan, Perumda harus segera menginformasikan kepada pelanggan. Biar semua pelanggan langsung bisa mengakses,” urainya.
Hartopo yang hadir bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo menyatakan aplikasi tersebut menjawab tantangan era globalisasi yang serba cepat. Pelanggan tidak perlu wira-wiri untuk mendaftar, membayar tagihan, maupun melaporkan keluhan.
“Kalau mau mengadu dan membayar tagihan bisa langsung aplikasi, tak perlu ke kantor,” paparnya.
Usai meluncurkan aplikasi, Hartopo juga meletakkan batu pertama dalam pembangunan gedung pelayanan Perumda. Bupati merespons positif pembangunan untuk integrasi pelayanan.
“Tentu saja gedung ini nanti untuk meningkatkan pelayanan. Biar makin terintegrasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Perumda Tirta Muria diminta tak hanya fokus pada inovasi, tapi juga harmonisasi internal. Orang nomor satu di Kudus itu meminta agar seluruh pegawai kompak dan disiplin menjalankan tugas. Sehingga tidak ada lagi percikan masalah yang sampai ke ranah hukum.
“Saya minta agar Perumda Tirta Muria tetap menjaga kondusifitas dan tetap kompak,” pesannya.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Muria Kudus Winarno menjelaskan menu yang ada di aplikasi ‘Tirta Muria Mobile’. Di antaranya menu pengaduan soal kebocoran pipa jaringan air, info tagihan, saran, promo, pembayaran, kepuasan pelanggan sampai dengan pendaftaran pelanggan baru.
“Menu di aplikasi kami cukup lengkap. Sehingga pelanggan tak perlu mengurus semuanya di kantor,” terangnya.
Memiliki 54 ribu lebih pelanggan, Winarno berupaya meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Termasuk pembangunan gedung pelayanan yang menelan biaya sekitar 5 miliar rupiah.
“Pembangunan gedung adalah upaya kami meningkatkan representasi dan pelayanan kepada konsumen,” tuturnya.