Kudus-Infomuria.com-Totalitas Bupati Kudus Hartopo melayani masyarakat diwujudkan dengan respons aduan yang cepat. Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kesulitan yang dihadapi berkaitan dengan kebijakan publik.

“Nomor WhatsApp saya terbuka untuk umum. Kalau ada kesulitan atau mau mengadu, panjenengan bisa langsung menghubungi saya,” ucapnya saat membuka Seminar Wawasan Kebangsaan di Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah, Minggu (9/7).

Hartopo menyatakan sejumlah aduan telah diterima. Mulai dari aduan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang padam hingga jalan rusak. Aduan kemudian diteruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti. Namun, Hartopo mengingatkan masyarakat harus mencantumkan identitas yang jelas.

“Kalau mau laporan jangan lupa disertakan nama lengkap dan alamat. Biar kami tidak kesulitan menindaklanjuti aduan. Setelah itu, aduan akan kami survei terlebih dahulu,” paparnya.

Pihaknya juga membuka komunikasi dengan masyarakat secara langsung. Seperti saat seminar wawasan kebangsaan, Hartopo meminta salah satu warga Desa Ngembal Kulon, Mutholib, untuk melaporkan progres rencana pengerukan gorong-gorong di desanya. 

“Silakan koordinasi dengan pemerintah desa, Mas. Kalau ada kesulitan apapun langsung hubungi saya. Nanti dinas terkait akan kami minta ikut berkoordinasi. Bagaimanapun, sedimentasi harus ditangani segera biar tidak menyebabkan banjir,” urainya. 

Menjelang tahun politik, bupati mengajak masyarakat tidak mudah menelan berita yang mengarah pada ujaran kebencian. Masifnya informasi turut memberi celah bagi penyebar berita hoax. Hartopo mengimbau warga mengecek sumber informasi dan memastikan data itu benar.

“Sekarang yang namanya berita mudah sekali diakses. Tapi, justru harus hati-hati mencerna informasi terutama di tahun politik,” ucapnya.

Senada, Kepala Badan Kesbangpol Kudus Mohammad Fitriyanto mengajak masyarakat bijak dalam menerima informasi. Terutama nanti saat masa kampanye jelang Pemilu 2024. Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat makin sadar pentingnya menyaring informasi.

“Seminar diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyaring dan menyebarkan informasi yang benar terkait Pemilu,” tandasnya.

Seminar dengan tema “Peran Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam Menghadapi Informasi Hoax Menjelang Pemilu” menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya anggota DPRD Endang Kursistiyani dan akademisi Muhammad Abdur Rozaq. 

Back To Top