Kudus-Infomuria.com-Pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat menjadi fokus Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton. Oleh karena itu, Sam’ani mendukung berbagai inovasi yang diinisiasi Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kudus.
“Terima kasih kepada ‘Aisyiyah karena berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya saat Silaturahim Syawalan Keluarga Besar Rumah Sakit ‘Aisyiyah Group Kudus di Crystal Building UMKU, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, ‘Aisyiyah telah bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Adanya banyak rumah sakit di Kudus juga meningkatkan daya saing yang baik terutama bagi masyarakat.
“Selamat dan sukses untuk ‘Aisyiyah. Banyaknya rumah sakit juga memberikan daya saing yang positif untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sam’ani juga mengungkapkan rencananya membangun gedung RSUD tambahan di lahan eks Matahari Mall. Nantinya, bangunan lantai 1-3 untuk mall, dan lantai 4-6 untuk rumah sakit. Rencana pembangunan rumah sakit bukan untuk menandingi, tapi sama-sama bermitra untuk pelayanan kesehatan.
“Saya juga punya rencana membangun rumah sakit yang terdiri dari basement, lantai 1 sampai dengan 3 untuk mall, lalu lantai 4 sampai 6 untuk rumah sakit eksekutif. Ini bukan untuk menandingi, tapi kita semua bermitra, untuk Kudus yang Sehat,” lanjutnya.
Pihaknya bersama Bellinda Birton meminta dukungan agar dapat mewujudkan visi misinya. Terutama membangun Kudus yang sejahtera, harmoni, dan takwa (Sehat). Begitu pula program kerjanya, salah satunya Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) sebesar satu juta rupiah.
“Kami mohon doa restu agar dapat memimpin Kabupaten Kudus selama lima tahun mendatang dengan lancar. Mohon doanya bisa mewujudkan salah satu program kami HKGS satu guru dapat satu juta rupiah,” terangnya.
Bupati juga menyetujui lahan tempat Crystal Building UMKU yang merupakan milik Pemkab Kudus dihibahkan untuk PD Muhammadiyah Kudus. Diharapkan hibah dapat meningkatkan sinergi antara PD Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Semoga sinergi positif terus terjalin antara Pemerintah Kabupaten Kudus dan PD Muhammadiyah Kudus. Dengan NU juga kami ada hibah, semuanya seimbang,” paparnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, menyambut baik hibah yang diberikan Bupati Kudus untuk PD Muhammadiyah Kudus. Pihaknya mendoakan agar dapat membangun Kabupaten Kudus makin maju.
“Semoga niat mulia Bapak Bupati mendapat dukungan dari lintas sektoral,” paparnya.
Abdul Mu’ti menyampaikan istilah halalbihalal yang lekat dengan kultur Indonesia. Dalam istilah antropologi, halalbihalal merupakan vernakularisasi islam, yaitu ajaran dan nilai-nilai Islam yang diekspresikan sesuai dengan kultur atau konteks setempat.
“Keunikan Islam di Indonesia adalah adanya ungkapan halalbihalal. Istilahnya tetap Islam, tetapi ekspresinya sangat universal, sangat terbuka yang kemudian bisa diterima oleh semua kalangan,” paparnya.
Pihaknya juga mengungkapkan salam lebaran “Taqabbalallahu minna wa minkum”, “Minal aidin wal faizin”, dan mohon maaf lahir dan batin menjadi keunikan dan kekhasan muslim di Indonesia yang dibentuk oleh ajaran Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga menjelaskan seorang Psikolog dari Kanada yakni Susan Pinker yang menulis The Village Effect: How Face-to-Face Contact Can Make Us Healthier and Happier. Pihaknya menjelaskan bahwa silaturahmi ternyata membuat seseorang makin sehat secara psikologis maupun mental.
“Ternyata ada kajian psikologis bahwa saat bertemu dan bisa ngobrol terbuka dengan orang yang dekat, itu menyehatkan secara mental dan psikis. Sehingga silaturahmi ternyata memang menjadikan kita lebih sehat,” terangnya
Sumber : Humas Pemkab