Jepara-Infomuria.com-PJ. Bupati Jepara Edy Supriyanta meninjau dan mengecek Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK). Mengingat, Liga 2 Kompetisi PSSI akan segera bergulir pada September mendatang.

Dalam kunjungan itu, Edy Supriyanta didampingi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua KONI Syamsul Anwar, dan pengelola SGBK, Jumat (25/8/2023).

Edy Supriyanta dalam keterangannya menyampaikan, rumput SGBK ibarat nyawa. Sehingga perawatannya harus secara intensif harus terus dilakukan.

“Rumput Stadion itu ibarat nyawa. Untuk itu, harus dijaga dan dirawat.”katanya.

Lebih lanjut, Edy Supriyanta menegaskan, bahwa kerusakan rumput SGBK bukan karena adanya clossing ceremony Porprov XVI Jawa Tengah. Tetapi memang banyak digunakan untuk kegiatan dan latihan, dan sudah 15 tahun belum diperbaiki.

“Rumput Stadion ini usianya sudah 15 tahun. Jadi saya tegaskan, kualitas rumput SGBK bukan karena Porprov kemarin,”ucap Edy Supriyanta.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ary Bachtiar menjelaskan, ada dua Stadion di Jawa Tengah yang diintervensi sarana dan prasarana dari PSSI . Stadion tersebut adalah SGBK dan Stadion Jatidiri Semarang.

“Kita masih menunggu untuk realisasinya. Beberapa waktu yang lalu sudah diverifikasi, kemungkinan 2024. Kalau Pemkab Jepara sifatnya pemeliharaan rutin,”terangnya.

Manajer Persijap Jepara Egat Sacawijaya, menyambut baik kedatangan Pj. Bupati dan rombongan. Menurutnya, semua stakeholder, Persijap, Koni, dan Pemkab Jepara serta masyarakat harus bersinergi demi Kemajuan Sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Ukir.

“Menurut saya ini respon dan kerjasama yang baik antara Pemkab, Persijap, dan Koni dalam pengelolaan SGBK dan Persijap.
Mari kita dukung bersama-sama, karena Persijap itu milik masyarakat Jepara,”tuturnya. 

Sumber : Humas Pemkab

Back To Top