Blora-Infomuria.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP tahun 2024 tingkat Kabupaten Blora.
FLS2N yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sunaryo,S.Pd.,MSi., didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Drs. Slamet Dwi Cahyono,M.Pd dan Kasi Pembinaan SMP Dian Ahmad Kindarto,S.Pd.,SD., M.Pd, bertempat di Aula C Dinas setempat dengan ditandai pemukulan gong, Sabtu (2/3/2024).
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Drs. Slamet Dwi Cahyono, M.Pd mengatakan bahwa tujuan seleksi FlS2N diharapkan peserta didik dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik sejak sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar.
“Sasaran peserta dari siwa-siswi baik SMP Negeri maupun SMP Swasta se Kabupaten Blora, sejumlah 90 sekolah yang mengikut,” jelasnya.
Di antaranya Cabang Lomba Ansambel Campuran diikuti 9 sekolah, Menyanyi Solo diikuti 29 sekolah, Ilustasi diikuti 13 sekolah, Tari Kreasi diikuti 16 sekolah, Kreativitas Musik Tradisional diikuti 11 sekolah, dan Pantomim diikuti 12 sekolah.
Waktu dan tempat pelaksanaan dilaksanakan pada hari Sabtu (2/3/2024) mulai pukul 08.00 WIB-selesai bertempat di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
“Pembekalan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora tahun 2024 Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Seksi Pembinaan SMP,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sunaryo,S.Pd.,M.Si menyampaikan selamat datang kepada peserta FLS2N.
“Pada hari ini bisa berkumpul dalam acara yang sangat penting untuk memupuk kreativitas anak. Manusia itu lahir memiliki bakat masing-masing,” ucap Sunaryo.
Dikatakannya, peserta yang hadir ini tentunya sudah memiliki bakat masing-masing.
Bakat tersebut diolah dan diasah di sekolah oleh Bapak/Ibu guru. Hasilnya pada hari ini anak-anak diminta untuk mengekspresikan hasilnya itu.
Maka dari itu, kata Kadinas Pendidikan Blora, di ajang lomba ini lakukan dengan sebaik-baiknya. Hobby kalau didukung bisa menghasilkan banyak hal.
“Para peserta FLS2N ini membawa nama baik sekolah, membawa nama baik diri, dan membawa nama baik orang tua. Mohon dilaksanakan dengan sungguh-sunggung tidak perlu tegang,” sambungnya.
Peserta FL2N ini orang-orang terpilih di sekolah melalui seleksi di sekolah. Ada beberapa sekolah yang tidak bisa mengirimkan, maka yang bisa mengirimka agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Setelah melalui seleksi ini, kata Sunaryo, dilanjutkan di tingkat provinsi bahkan Nasional.
“Diharapkan semoga Kabupaten Blora bisa mencetak atau lolos ke tingkat Nasional. Setelah lolos di tingkat Kabupaten akan diberikan pelatihan sendiri yang lebih optimal,” kata Sunaryo.
Selain itu, ia juga berpesan untuk Dewan Juri, agar penilaian dilaksanakan dengan jujur, dinilai apa adanya jangan ada faktor kepentingan. Diharapkan bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik di Kabupaten Blora.
Adapun hasil juara Cabang Lomba sebagai berikut :
Cabang Lomba Ansambel Musik : Juara 1 SMPN 2 Blora, Juara 2 SMPN 1 Blora, Juara 3 SMP Katolik ST. Louis Cepu.
Cabang Lomba Pantomin : Juara 1 SMPN 2 Cepu, Juara 2 SMPN 1 Banjarejo, Juara 3 SMPN 2 Blora.
Cabang Lomba Tari Kreasi : Juara 1 SMPN 1 Tunjungan, Juara 2 SMPN 1 Ngawen, Juara 3 SMPN 1 Jepon.
Cabang Lomba Menyanyi Solo : Juara 1 SMPN 1 Cepu, Juara 2 SMPN 1 Tunjungan, Juara 3 : SMPN 1 Blora.
Cabang Lomba Musik Tradisional : Juara 1 SMPN 2 Todanan, Juara 2 SMPN 1 Todanan, Juara 3 SMPN 5 Cepu.
Cabang Lomba Ilustrasi : Juara 1 SMPN 5 Cepu, Juara 2 SMPN 2 Cepu, Juara 3 SMPN 3 Cepu.
Untuk diketahui penyelenggaraan FLS2N SMP sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik karena melalui FLS2N SMP akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa.
FLS2N SMP menggali potensi peserta didik di bidang Seni Budaya dan memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
Sumber : Humas Pemkab