Pemberangkatan Calon Haji Jepara: Isak Tangis Haru Mewarnai Perpisahan

Jepara-Infomuria.comIsak tangis haru keluarga mewarnai pemberangkatan 104 calon jemaah haji asal Kabupaten Jepara. Itu saat Penjabat (Pj) Bupati Edy Supriyanta dan jajaran Forkopimda, melepas keberangkatan mereka dari depan Pendopo Kartini, Sabtu (17/6/2023).

“Selamat bapak ibu menjalankan ibadah haji, mudah-mudahan saat pulang nanti dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji mabrur,” ujar Pj. Bupati Jepara.

Para calon jemaah haji tersebut masuk dalam kloter pertama yang dilepas. Diantar dengan menggunakan empat armada bus. Satu bus menyertai sebagai cadangan. Dari Jepara mereka bertolak terlebih dulu menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, atau Embarkasi Solo. Selanjutnya akan diberangkatkan ke Makkah.

Momen haru terjadi saat azan dan ikamah dikumandangkan. Sejumlah pengantar calon jemaah haji hingga meneteskan air mata. Terlebih ketika bus mulai berangkat dari depan pendopo. Pengantar saling melambaikan tangan ke arah jemaah yang berada di dalam bus.

Sebelumnya, Pj. Bupati Edy berpesan kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan saat beribadah. Selain itu juga selalu mematuhi instruksi petugas pembimbing haji. Dia pun meminta agar saat di Tanah Suci senantiasa memperhatikan rombongan. “Jaga kesehatan bapak ibu di Makkah dan Madinah. Tolong bersama-sama jangan sampai ada yang tertinggal,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berpesan supaya mematuhi setiap aturan dari Pemerintah Arab Saudi. Diharapkannya, agar menjaga nama baik daerah. Termasuk menunjukkan kepribadian asli bangsa Indonesia yang ramah dan sopan.

Kepala Kantor Kemenag Jepara Muh. Habib menyampaikan, 104 calon jemaah haji ini merupakan pemberangkatan pertama dari Kota Ukir. Mereka nantinya akan bergabung dengan calon jemaah asal Kabupaten Pati dalam kloter 82.

Secara keseluruhan, dikatakan dia, calon jemaah haji asal Jepara tahun ini berjumlah 1.458. Terdiri dari lima kloter, 82, 83, 84, 85, dan kloter 86. Sama halnya kloter 82, kloter 86 terdapat 264 jemaah juga bergabung dengan Kabupaten Kudus. “Di kloter 83 ada 351 calon jemaah haji. Sebelumnya 352, 1 orang meninggal dunia kemarin,” terangnya.

Sedangkan kloter 84 dan 85, masing-masing terdiri dari 352 calon jemaah haji. Sementara 35 lain masuk kuota haji tambahan, dan ikut dalam kloter tingkat Jawa Tengah, diberangkatkan nanti pada 21 Juni.