Pati, Infomuria.com – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Kabupaten Pati menjadi catatan serius organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama (NU) di Bumi Mina Tani. Pasalnya, pada upacara hari lahir (harlah) pancasila di Halaman Setda Pendapa Kabupaten Pati pada Kamis (1/6/2023), tidak mengundang elemen muda NU seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser, Garda Fatayat, IPNU-IPPNU maupun PC PMII.
Dalam unggahan akun media sosial Facebook, Fanspage Ansor Pucakwangi Net menuliskan, “Salam Hormat Pak Henggar Budi Anggoro. Tanya pak, apakah sebenarnya jenengan atau Sekda punya sentimen tertentu dengan organisasi pemuda NU? Tidak jadi persoalan jika tak suka dengan sepak terjang Ansor Banser. Barangkali peran sosial kami di tengah masyarakat kalah jauh ketimbang kontribusi teman-teman ormas lain. Atau dinilai tidak memberikan sumbangsih apa-apa untuk kemajemukan. Tidak masalah,”
“Namun elemen muda NU tak hanya Ansor Banser. Masih ada satuan Garda Fatayat, sahabat PC Pmii Pati atau adik-adik CBP IPNU-IPPNU mereka layak diakui. Minimal, sebagai bentuk respek persatuan dari pemerintah daerah kepada komponen penggerak bangsa. Sesuai dengan penggalan tema hari lahir Pancasila tahun ini: Gotong Royong Membangun Peradaban,”
Dalam unggahan tersebut, juga dilengkapi foto undangan yang sama sekali tidak mencantumkan undangan untuk elemen muda NU. Tulisan yang diunggah akun Ansor Pucakwangi Net kemudian dibagikan Akun Ansor Banser Pati, dengan menambahkan tulisan dalam unggahanya.
“Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka BPUPKI membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai Panitia Sembilan, yang termasuk di dalamnya tokoh besar NU : KH Abdul Wahid Hasyim (Putra Mbah Hasyim Asy’ari, ayah Gus Dur). Lha kok di Pati, peringatan Harlah Pancasila, tak satupun elemen NU dinganu, haha Pak PJ mau melucu…???” tulis akun Ansor Banser Pati.
Menanggapi tidak diundangnya elemen muda NU dalam upacara Harlah Pancasila Kamis (1/6/2023) di halaman Setda Pati, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim hanya berpesan kepada Pemkab Pati, seharusnya acara seperti itu harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Termasuk ormas yang selama sudah berkontribusi kepada negara dan bangsa Indonesia selama ini,” tegasnya. (redaksi)