Jepara (INFOMURIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, menegaskan komitmennya untuk menjadikan seni ukir sebagai seni khas dan daya tarik wisata daerah. Komitmen ini diwujudkan dengan menggelar “Jepara Wood Carving Performance” yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Kartini Jepara pada hari Kamis.
Bupati Jepara Witiarso Utomo menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan seni ukir kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Melalui kegiatan ini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan karya seni ukir, tetapi juga berkesempatan belajar langsung proses pembuatannya. “Kita ingin wisatawan datang ke Jepara tidak hanya melihat, tapi juga merasakan pengalaman mengukir dan berbelanja pada produk ukiran karya khas Jepara,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya penataan dan peningkatan estetika kawasan wisata ukir agar lebih menarik perhatian wisatawan. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai seremoni, tetapi juga menjadi atraksi wisata yang menghidupkan ekonomi lokal dan UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan para pengukir. “Kalau dikemas menarik, wisatawan akan tertarik untuk berkunjung kembali sebelum menyeberang ke Karimunjawa,” tambahnya.
Hadi Priyanto, Pengelola Jepara Wood Carving Performance sekaligus Ketua Yayasan Pelestari Ukir Jepara, menambahkan bahwa program ini dirancang sebagai wadah edukasi dan pelestarian seni ukir. Kegiatan yang ditawarkan meliputi kelas mengukir bagi wisatawan dengan tarif Rp100 ribu per jam, serta kelas khusus pelajar seharga Rp30 ribu untuk dua hingga tiga jam latihan, sudah termasuk bahan baku dan honor instruktur.
Acara “Jepara Wood Carving Performance” akan dibuka setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, menyesuaikan dengan tingginya arus kunjungan wisata ke kawasan Pantai Kartini pada hari-hari tersebut. Selain pelatihan, tersedia pula area pameran kecil dan demonstrasi mengukir langsung, memungkinkan wisatawan menyaksikan proses kreatif perajin.
Hadi Priyanto berharap dukungan penuh dari Bupati dapat menjadikan seni ukir Jepara sebagai identitas ekonomi kreatif yang kuat. Ini diharapkan mampu memperkuat posisi Jepara sebagai destinasi wisata unggulan yang dikenal hingga mancanegara, sekaligus mengembangkan potensi lokal lainnya seperti tenun Troso. (hms/red)