DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Jepara dan Ngloram Blora

Jepara (INFOMURIA) – Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia untuk segera mengoptimalkan kembali Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Keberadaan kedua bandara tersebut sangat strategis dalam menunjang konektivitas antarwilayah, terutama dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” ujar Danang Wicaksana Sulistya di Jepara, Kamis.

Danang menegaskan bahwa Karimunjawa, sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah, membutuhkan dukungan akses transportasi udara yang lebih mudah bagi wisatawan. Demikian pula, Bandara Ngloram di Blora memiliki potensi besar untuk membuka akses ekonomi baru di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng III ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan layanan penerbangan di kedua bandara. Ia mengusulkan agar Kemenhub bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan jadwal penerbangan secara rutin. Danang berharap rute penerbangan menuju Karimunjawa tidak hanya terbatas dari Semarang, tetapi juga mencakup rute lain seperti dari Jakarta atau Bali.

“Semoga hal ini dapat menjadi perhatian serius agar keberadaan bandara tidak sekadar simbol, tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Danang Wicaksana.

Selain optimalisasi layanan penerbangan, Danang Wicaksana juga mendorong pemerintah daerah setempat untuk aktif mendukung pengembangan infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan, transportasi darat, dan promosi wisata terpadu. Dengan beroperasinya Bandara Dewandaru dan Ngloram secara optimal, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar akan meningkat, selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

“Transportasi udara adalah kunci pemerataan pembangunan. Dengan konektivitas yang baik, potensi daerah akan lebih cepat berkembang,” pungkasnya.(eko/red)