Rembang-Infomuria.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berupaya untuk menghidupkan kembali Pasar Kreatif Lasem yang tengah menghadapi tantangan besar dalam menarik pengunjung dan mempertahankan keberlangsungan para pedagang. Meskipun terletak di lokasi yang strategis, Pasar Kreatif Lasem belum mampu menjadi pusat perhatian bagi masyarakat.
Sejak mulai beroperasi, sekitar 70 pedagang sempat menempati kios yang ada. Namun, menjelang Ramadan 2024, jumlah pedagang yang aktif menurun drastis, meninggalkan hanya kurang dari 30 pedagang yang bertahan.
Menanggapi hal ini, Bupati Rembang, Harno, menginisiasi langkah-langkah untuk menggandeng pihak ketiga guna mengelola Pasar Kreatif Lasem dan menghidupkan kembali suasana pasar. Bupati Harno meyakini bahwa dengan hadirnya pelaku usaha yang inovatif dan mampu menawarkan produk serta layanan yang menarik, pasar ini dapat menjadi destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Jika para ahli dan pelaku usaha yang berpengalaman hadir, dengan ide-ide kreatif dan inovatif, kami yakin Pasar Kreatif Lasem bisa menjadi tempat yang banyak dikunjungi masyarakat,” kata Bupati Harno.
Bupati juga mencontohkan bahwa tempat makan yang lokasinya tersembunyi bisa ramai dikunjungi jika menawarkan sesuatu yang unik. Dengan sentuhan pelaku usaha yang berpengalaman, ia optimistis Pasar Kreatif Lasem dapat bangkit dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Tempat makan yang lokasinya tersembunyi tetap dicari orang, apalagi Pasar Kreatif Lasem yang lokasinya strategis. Mengapa tidak dimanfaatkan? Ini hanya masalah kehadiran para ahli,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya kebangkitan pasar, Pemkab Rembang akan memberikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk mengelola lantai tiga Pasar Kreatif Lasem, yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk menarik minat investor, Pemkab juga berencana untuk memberikan pembebasan biaya retribusi selama satu tahun pada lantai tersebut.
“Lantai tiga saat ini belum dimanfaatkan dengan baik karena belum ada daya tarik yang memadai. Maka, kami akan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk mengelola lantai tersebut, dengan pembebasan retribusi selama satu tahun,” jelas Bupati Harno.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Rembang berharap Pasar Kreatif Lasem dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Lasem dan sekitarnya.
Sumber : Humas Pemkab