Rembang-Infomuria.com-Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengunjungi Kabupaten Rembang, salah satu tujuannya yaitu ke Kelenteng Cu An Kiong yang berada di Desa Soditan Kecamatan Lasem. Dalam kesempatan itu Giring mengungkapkan, akan berupaya agar Kelenteng Cu An Kiong , menjadi cagar budaya nasional.
Selama di salah satu kelenteng tertua di nusantara itu, mantan vokalis grub band Nidji sangat antusias. Selain memotret detail bangunan, bersama sang istri Cynthia Reza mencoba ramalan tradisional tionghoa Ciam Si.
Di sela- sela kunjungannya , Giring mengungkapkan, Kelenteng yang memiliki nilai historis masuknya etnis Tionghoa di pulau Jawa ini , berproses untuk tercatat sebagai cagar budaya nasional. Pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin.
Giring juga mengagumi arsitek dari salah satu kelenteng tertua di Nusantara ini. Iapun menyampaikan terimkasih kepada komunitas dan yayasan yang selama ini telah merawat kelenteng tersebut.
“Jujur saya pernah ke beberapa kelenteng di Indonesia, kelenteng ini yang paling, artefak- artefaknya luar biasa. Di sana ada tandu yang usianya 600 tahun, dan masih disimpan dan dijaga oleh komunitas dan yayasan di sini, jadi terimakasih sekali, ” ungkapnya.
Pegiat pelestarian sejarah Lasem/ Agni Malagina menjelaskan, bahwa tahun 1.400 atau abad 15 kelenteng ini sudah berdiri. Kelenteng ini juga memiliki artisek dan artefak, ragam hias yang mencerminkan nilai akulturasi budaya yang luar biasa.
“Keunikan dari kelenteng yang lain ya, selain masih asli , mulai dari ragam hiasnya, ukiran, keindahannya saya kira juga memiliki nilai penting tidak hanya untuk Lasem. Karena selain cagar budaya, punya nilai estetik dan seni begitu tinggi , juga sebagai simbol representasi akulturasi indonesia , ” ungkap Agni.
Ia berharapKementerian Kebudayaan bisa mendukung upaya pelestarian yang ada di Kabupaten Rembang. Sementara ini, kelenteng yang diperkirakan dibangun tahub 1400-an ini, masih menjadi cagar budaya tingkat kabupaten, untuk menunuju kawasan cagar budaya nasional , harus ada situs atau bangunan yang dicagarbudayakan.
Sumber : Humas Pemkab