Rembang-Infomuria.com-Dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional dan Hari Batik Nasional, Museum Kartini di Rembang menjadi pusat perhatian dengan rangkaian acara meriah dan pameran akbar di Pendopo Museum Kartini. Selama acara berlangsung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang memberikan akses gratis kepada pengunjung untuk masuk ke Museum Kartini.
Kepala Dinbudpar Rembang, Mutaqin, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan mengenalkan museum lebih dekat kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang banyak terlibat dalam berbagai kegiatan seperti belajar membatik, menari, dan mengikuti seminar Kajian Museum.
“Di 2024 ini kami menggelar pameran Museum dengan memberikan fasilitas kepada pengunjung ini kita gratiskan. Karena biar tidak ada mindset wah kalau masuk museum nanti mahal,” ujar Mutaqin.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Dinbudpar juga telah memasang AC di dalam museum.
“Sekarang pengunjung menikmati ruang museum dengan hawa yang sudah dingin kami siapkan dengan ruangan full AC. Untuk AC baru terpasang Minggu ini, kemudian kita buka untuk mengenalkan ke masyarakat ternyata masuk museum juga nyaman,” tambahnya.
Acara tahunan ini menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk Pameran Jamu Tradisional, Belajar Menari dan Membatik yang digelar pada Kamis (10/9), diikuti Seminar Kajian Museum “Door Duisternis Tot Licht” pada Jumat (11/9), dan Lomba Edukatif Cultural pada Sabtu (12/9). Selain itu, Pameran Akbar kolaborasi antara Museum Nyah Lasem dan Museum R.A. Kartini dengan tajuk “Babaran Batik Lasem 1900 Kembali ke Lasem” berlangsung dari 10 hingga 27 Oktober 2024.
Sumber : Humas Pemkab