Rembang-Infomuria.com-Musim tanam ketiga (MT3) di Kabupaten Rembang mulai berlangsung, meski di tengah musim kemarau. Sejumlah petani tetap bisa menanam padi berkat ketersediaan sumber air di beberapa wilayah.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan, Kamis (22/8) menyebutkan bahwa MT3 berlangsung pada Juli-Agustus, sementara MT1 dan MT2 biasanya terjadi pada November-Januari dan Maret-April.
“Lahan-lahan yang masih ada sumber air dari sumur, kalau Sulang itu dari Sudo (Waduk) ada sisa-sisa air dioptimalkan petani kita untuk tanam,” jelasnya.
Sebagian besar lahan yang kekurangan air saat ini ditanami tembakau dan palawija. Namun, harapan besar tertuju pada hasil panen MT3 agar memiliki harga jual yang menguntungkan.
“Harapannya memang nanti panennya harganya bagus karena posisinya memang panennya tidak bareng,” imbuhnya.
Agus, menambahkan bahwa total lahan padi yang ditanami hingga Agustus mencapai 32.000 hektar dengan provitas rata-rata 5,6 ton per hektar. Ketersediaan air dan ancaman hama menjadi faktor utama yang memengaruhi produktivitas di setiap masa tanam.
Sumber : Humas Pemkab