Rembang-Infomuria.com-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang menggelar lawatan sejarah. Setelah di hari pertama seminar tentang jalur rempah dan sejarah kemaritiman dan segala peninggalan bersejarahnya di Lasem, Selasa (14/11/2023) pelajar, guru dan pegiat sejarah diajak langsung ke lapangan.
Peserta diajak langsung ke sejumlah lokasi yang memiliki nilai sejarah. Selain ke makam Sunan Bonang, mereka diajak ke eks pelabuhan Teluk Regol dan eks pelabuhan Kairingan di Desa Punjulharjo.
Mereka mendengarkan cerita sejarah tiga tempat tersebut dari para narasumber. Diantara narasumber ada Drs. Edi winarno, M.Pd.M.Hum., Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Rembang.
Sub Koordinator Sejarah, Museum dan Cagar Budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati mengatakan kegiatan kedua dari pemberdayaan SDM sejarah lokal yaitu lawatan sejarah, peserta langsung diajak ke lokasi- lokasi bersejarah.
“Dengan begitu peserta makin tau dan paham lokasi bersejarah di Rembang. Sehingga mereka akan ikut melestarikannya karena belum tentu lokasi yg sekarang hanya tinggal nama tapi tidak ada bekasnya tidak terdapat data artefaktual, karena pasti disana masih bisa dijumpai fragmen- fragmen seperti keramik, tembikar dan lainnya, ” terangnya
Retna menuturkan eks Pelabuhan Teluk Regol pada zaman dahulu adalah pelabuhan dagang. Sedangkan Pelabuhan Kairingan di Kiringan Punjulharjo pada masa Majapahit berfungsi sebagai pelabuhan angkatan laut.
Menurut Retna peserta cukup antusias, bahkan berharap kegiatan semacam itu bisa rutin dilaksanakan.
Sumber : Humas Pemkab