Rembang-Infomuria.com-Bupati Rembang, Abdul Hafidz, bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) melakukan peninjauan terhadap sejumlah proyek pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2024, pada Kamis (9/12).
Ada empat ruas jalan yang menjadi fokus peninjauan, yaitu peningkatan jalan di ruas Rendeng – Sumbermulyo, Sale – Tahunan, Karas – Sedan dan Kalitengah – Pamotan.
Dari keempat lokasi tersebut, ruas jalan Rendeng – Sumbermulyo masih menunggu izin dari pihak Perhutani karena terletak di lahan milik mereka, sedangkan tiga titik lainnya sudah dalam tahap pengerjaan.
“Kalau nanti izin dari Perhutani turun, kita langsung eksekusi di lapangan untuk mengerjakan jalan dari desa Rendeng sampai ke Tengger. Memang di sana ada dua kemungkinan jalur, satu ke arah Kalijambe – Tengger dan satu lagi ke arah jalan Karas. Nanti kita lihat mana yang akan dipilih, tapi prinsipnya keduanya akan kita selesaikan,” jelas Bupati Hafidz.
Ia juga menyampaikan bahwa jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada tahun ini, maka akan dilanjutkan pada tahun 2025. Secara keseluruhan, Hafidz menyatakan bahwa progres pembangunan infrastruktur jalan yang ditinjau cukup memuaskan.
“Jadi kami sudah mengecek dan hasil dari pengecekan sementara ini menunjukkan bahwa progres sudah sesuai semua. Ini cukup memuaskan karena target yang ditentukan oleh pemerintah melalui DPU Taru sudah terpenuhi,” ucapnya.
Namun, Bupati Hafidz belum bisa berkomentar banyak terkait kualitas pengerjaan jalan karena prosesnya belum rampung. Evaluasi kualitas baru akan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai 100%.
“Soal kualitas, kami belum bisa berbicara karena nanti antara DPU Taru dengan konsultan dan pihak ketiga yang akan mengevaluasi di akhir pekerjaan,” pungkasnya.
Sumber : Humas Pemkab