Rembang-Infomuria.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang memulai distribusi bantuan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan pada Selasa (13/8/2024). Pengiriman pertama ini ditujukan untuk warga Desa Warugunung di Kecamatan Bulu dan Desa Kabongan Kidul di Kecamatan Rembang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, menjelaskan bahwa distribusi air ini merupakan respons terhadap permintaan dari Desa Warugunung dan Kabongan Kidul, yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. BPBD telah mengirimkan satu tangki air ke Warugunung dan dua tangki ke Kabongan Kidul.
Sri Jarwati juga menyebutkan bahwa bantuan air bersih tidak hanya berasal dari pemerintah daerah, tetapi juga dari berbagai mitra, organisasi, dan pihak swasta. Hingga saat ini, hanya Warugunung dan Kabongan Kidul yang mengajukan permohonan bantuan air bersih.
“Alhamdulillah, baru dua desa yang mengirim surat permohonan bantuan air bersih ke BPBD. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, ini jauh lebih sedikit. Mudah-mudahan desa yang mengalami kesulitan air bersih semakin berkurang,” ujarnya.
Salah satu warga, Muhammad Nasron, mengakui bahwa setiap tahun wilayahnya mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau. Embung dan sumur di daerahnya kering, sehingga masyarakat harus membeli air bersih atau mengandalkan bantuan dari pemerintah desa dan BPBD.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus, yang saat ini menjadi periode puncak kekeringan.
Sumber : Humas Pemkab