Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Rembang

REMBANG – Aliansi Mahasiswa Cipayung Kabupaten Rembang yang terdiri dari HMI, PMII, dan GMNI menggelar aksi damai di halaman Gedung DPRD Rembang, Kamis (4/9/2025) malam. Aksi ini dilakukan untuk mengenang 10 korban meninggal dunia saat demonstrasi di sejumlah daerah akhir Agustus lalu.

Kegiatan diawali dengan doa bersama dan tabur bunga, dilanjutkan dengan pemasangan poster bertajuk Mimbar Ekspresi yang diisi aspirasi mahasiswa, masyarakat, dan pejabat yang hadir. Poster tersebut dipasang di lokasi aksi sebagai simbol suara publik.

Mahasiswa juga menampilkan pembacaan puisi dan teatrikal yang menggambarkan keresahan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa penyampaian pendapat dapat dilakukan secara damai tanpa kekerasan.

Aksi diakhiri dengan audiensi bersama Forkopimda Rembang. Bupati Rembang, Harno, mengapresiasi langkah mahasiswa. “Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik semuanya,” katanya.

Dalam dialog, mahasiswa mempertanyakan progres pembangunan daerah dan nasib BUMD. Menanggapi hal itu, Bupati Harno menyebut pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp100 miliar untuk sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik. Ia juga berkomitmen mengevaluasi BUMD. “Saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar BUMD di 2026 sehat semuanya,” ujarnya.

Koordinator aksi, Ferry Alansyah, menegaskan kegiatan tersebut bertujuan agar pejabat lebih terbuka terhadap kritik. “Harapannya supaya para pejabat publik bisa lebih open menerima kritik. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.

Aksi damai mahasiswa berlangsung aman dan tertib. Pemkab Rembang berharap dialog konstruktif antara mahasiswa dan pemerintah terus terjaga demi kebaikan bersama.