Rembang-Infomura.com-Sebanyak 38 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari sekolah dasar negeri dan swasta di Kecamatan Rembang mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) cabang olahraga pentaque. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor KONI pada Kamis (13/6), dengan tujuan memperkenalkan olahraga petanque serta mencari bibit-bibit atlet muda potensial.
Dalam sosialisasi dan bimtek ini, para guru PJOK tidak hanya mendapatkan penjelasan teori tetapi juga melakukan praktik langsung. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat mengajarkan olahraga ketepatan ini dengan baik kepada para siswa.
Ketua Pengurus Cabang Pentaque Rembang, Nur Adib Prasetiyanto, menjelaskan bahwa ada tiga target utama dari kegiatan ini. Selain memperkenalkan pentaque, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaring bibit atlet dari tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.
“Untuk di kecamatan Rembang, kita fokus dulu pada tingkat sekolah dasar dan SMP,” ujarnya.
Selain itu, Adib juga ingin memberikan edukasi kepada para guru PJOK tentang olahraga pentaque serta mengetahui minat mereka dalam mempelajari, mengajarkan, dan memajukan olahraga ini di Rembang. Hasil dari sosialisasi dan bimtek ini akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menggelar event olahraga pentaque di Kabupaten Rembang.
“Kami akan menggunakan ini sebagai tolak ukur apakah nantinya akan dilanjutkan kejenjang Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) atau kualifikasi tingkat kecamatan,” tambahnya.
Adib menargetkan dalam waktu tiga bulan, sosialisasi dan bimtek dapat menyasar guru-guru SD dan SMP di Kecamatan Rembang, Lasem dan Pamotan. Tujuannya agar cabang olahraga pentaque memiliki banyak calon atlet muda berbakat yang siap berkompetisi di berbagai ajang.
“Kami ingin memiliki banyak calon atlet, supaya kita bisa berkompetisi di liga, turnamen dan persiapan Porprov 2026 mendatang,” jelasnya.
Adib juga menambahkan bahwa cabang olahraga pentaque telah ada di Kabupaten Rembang sejak 2019. Sejauh ini, pentaque telah menyumbangkan delapan medali, terdiri dari empat medali perunggu dan empat medali perak dari berbagai ajang.
“Itu di UNNES Open Cup, Blora Cup, Piala Bupati Semarang, dan terakhir pertandingan persahabatan di Blora di mana kita mendapat juara 3,” tutupnya.
Sumber : Humas Pemkab