Rembang-Infomuria.com-Sebanyak 142 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rembang mengikuti penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural dengan metode Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) di SMA Negeri 1 Rembang. Penilaian ini berlangsung selama dua hari.
Pada hari pertama, 74 ASN dari Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Ahli Muda mengikuti tes pada Selasa (9/7), sedangkan 68 ASN dari Pelaksana, Pejabat Fungsional Ahli Pertama, dan Terampil mengikuti pada hari berikutnya.
Kepala Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta, Drs. Paulus Dwi Laksono Harjono, menjelaskan bahwa penilaian ini bertujuan mengukur dan mengetahui kompetensi masing-masing ASN.
“Dengan mengetahui kemampuan dan kelemahan ASN, BKD atau BKPSDM dapat mengembangkan kompetensi yang ada. Jika ditemukan kekurangan di bidang tertentu, BKPSDM bisa memberikan pelatihan yang sesuai. Kelebihan yang dimiliki ASN juga bisa dimanfaatkan dengan menempatkan mereka sesuai syarat jabatan,” jelasnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz meminta para ASN serius dalam mengikuti penilaian ini, mengingat pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita harus mulai sekarang, karena cita-cita negara kita adalah menjadi salah satu dari lima besar negara terkuat di dunia. Ini harus diawali dengan sistem dan SDM yang mumpuni,” tegasnya.
Abdul Hafidz menambahkan bahwa ASN memegang peran kunci dalam kemajuan negara. “Jika negara ingin maju, ASN harus tangguh dan memiliki kompetensi serta kualifikasi yang mumpuni. ASN adalah generator negara yang mengubah keadaan melalui regulasi yang mereka tentukan. Jadi kuncinya adalah ASN,” tandasnya.
Dalam penilaian ini, para ASN di Rembang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah dan nasional.
Penilaian kompetensi ini mencakup empat simulasi, yaitu Problem Solving/Analisis Kasus, In Basket, CAT Potensi, dan Situational Judgement Test (SJT). Langkah ini penting untuk memastikan bahwa ASN di Rembang siap menghadapi tantangan dan tuntutan masa depan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sumber : Humas Pemkab