Amir
Pati-Infomuria.com-Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal. Sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga dan menjaga ketahanan pangan, Bulog Kancab Pati menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram, Jumat (2/5/2025).
Kepala Bulog Kancab Pati, Nur Hardiansyah, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan implementasi dari arahan pemerintah pusat agar petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya.
“Kami ingin memastikan petani tersenyum karena hasil panennya diserap dengan harga yang baik. Harga Rp 6.500/kg untuk gabah kering panen ini merupakan amanah pemerintah. Harapannya, petani di seluruh wilayah eks-Karesidenan Pati semakin semangat dalam memproduksi padi ke depan,” ujarnya.
Langkah ini disambut antusias oleh para petani. Supardi, salah satu petani asal Pati, mengaku sangat terbantu dengan harga pembelian dari Bulog.
“Biasanya kami kesulitan menjual gabah dengan harga tinggi. Tapi sekarang, dengan adanya kebijakan ini, kami bisa menutupi biaya produksi dan masih ada kelebihan untuk kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Bulog Kancab Pati telah menyerap 33.500 ton setara beras, yang terdiri dari 20.500 ton GKP dan 13.000 ton beras medium. Penyerapan dilakukan secara transparan dan efisien melalui Tim Jemput Gabah, yang turut didukung oleh para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa di lapangan.
Untuk menampung hasil panen tersebut, Bulog Kancab Pati juga telah menambah 28 unit gudang filial yang tersebar di wilayah eks-Karesidenan Pati, dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 50.900 ton.
Dengan langkah strategis ini, Bulog berharap mampu menjaga kestabilan harga beras di pasaran sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional.