Jawa Tengah Diproyeksikan Jadi Sentra Olahraga Berkuda Nasional

SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah diproyeksikan menjadi sentra olahraga berkuda, khususnya pacuan kuda dan equestrian. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membangun trek pacuan kuda bertaraf internasional di Kabupaten Batang.

Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan komitmen tersebut ditegaskan usai pelantikan Pengurus Provinsi Pordasi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Sabtu (20/9/2025). Pusat olahraga berkuda rencananya berdiri di kawasan pariwisata Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

“Di areal khusus pariwisata akan dikembangkan sportainment yang mencakup pacuan kuda, polo, equestrian, hingga berkuda memanah. Ini akan jadi magnet bagi Jawa Tengah,” jelas Aryo.

Menurutnya, lokasi KITB strategis karena berada di jalur tengah Jakarta–Surabaya serta dekat dengan Tol Trans Jawa. Studi kelayakan ditargetkan selesai akhir 2025, dan pembangunan fase pertama untuk trek pacuan ditarget rampung kurang dari delapan bulan. “Insyaallah akhir 2026 bisa meresmikan dan melaksanakan pacuan kuda perdana,” ujarnya.

Aryo juga meminta Pordasi Jawa Tengah menyiapkan bibit atlet berkuda, seiring persiapan Indonesia menuju SEA Games Thailand, Asian Games Jepang, dan Olimpiade Los Angeles. “Itu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Kami juga akan mengirim atlet joki pacu dan rider equestrian belajar ke Perancis,” tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. “Kami mendukung sekali bila Jawa Tengah akan menjadi sentranya berkuda nasional,” katanya.

Tren olahraga berkuda di Jawa Tengah sendiri terus berkembang dengan hadirnya sejumlah klub dan fasilitas, seperti Santosa Stable di Kendal, Nirwana Stable dan MPS Stable di Semarang. Berbagai kompetisi juga rutin digelar, termasuk pacuan kuda derby 2024 di Tegalwaton, kejuaraan Aswayuddha Jateng 2 di MPS Equestrian, hingga Nirwana Show. (red)