Inovasi Digital “Kudus Sehat”: Akses Informasi Publik dan Pantauan Gizi Real-time

Kudus (INFOMURIA) – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, secara resmi meluncurkan aplikasi “Kudus Sehat”. Inovasi digital ini dirancang untuk meningkatkan keterbukaan publik dengan menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat secara mudah dan transparan.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan bertepatan dengan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, bertempat di halaman Pendapa Kabupaten Kudus pada Minggu, 23/11/2025.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyatakan, “Aplikasi Kudus Sehat ini merupakan inovasi yang dihadirkan untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi bagi masyarakat.”

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses tayangan kamera pemantau (CCTV) secara real-time, memantau langsung proses Makanan Bergizi (MBG), serta memperoleh informasi terkini mengenai harga kebutuhan pokok.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan, menambahkan bahwa peluncuran ini disertai dengan sejumlah pembaruan penting. Pembaruan tersebut meliputi perubahan logo “Kudus Sehat”, penambahan daftar dan lokasi dapur SPPG (Sistem Penyajian Pangan Gizi), serta fitur live CCTV dari ruang penyajian SPPG.

“Nantinya, kami berharap seluruh SPPG dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi tersebut,” ujar Satria.

Inovasi ini dianggap sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kudus dalam membangun sistem pengawasan yang terbuka dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan fitur pemantauan proses persiapan MBG secara real-time, publik dapat secara langsung melihat kualitas layanan gizi yang disediakan oleh pemerintah.

Diharapkan, pemantauan ini akan berkontribusi pada peningkatan mutu penyajian makanan, mengurangi potensi ketidaksesuaian, serta memastikan bahwa program gizi berjalan tepat sasaran.

Melalui penguatan teknologi informasi dan keterbukaan layanan ini, Pemkab Kudus berkomitmen untuk menyajikan pelayanan publik yang lebih transparan, efektif, dan akuntabel.

“Seluruh upaya ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan dalam mewujudkan Kudus Sehat (sejahtera, harmoni, dan takwa),” pungkas Bupati Sam’ani Intakoris. (hms/red)