Inisiatif dan Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Langkat

NASIONAL, INFOMURIA – Kabupaten Langkat terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai inisiatif dan kerjasama dengan organisasi nirlaba serta institusi kesehatan. Berikut adalah beberapa langkah dan kerjasama penting yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan ini.

Inisiatif Kesehatan di Langkat

  1. Transformasi Layanan Kesehatan:
    Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Langkat mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”. Inisiatif ini mencakup enam pilar utama: transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan. Berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis, perlombaan untuk Puskesmas, dan donor darah telah diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara HKN
  2. Penurunan Kasus Stunting:
    Langkat berhasil menurunkan angka stunting dari 31,5% menjadi 18,6% pada tahun 2022. Upaya ini dilakukan melalui program gizi dan kesehatan yang intensif, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah ini.
  3. Peningkatan Layanan Imunisasi:
    Kabupaten Langkat mencapai urutan keenam di Sumatera Utara dalam pemberian imunisasi dasar lengkap. Program imunisasi ini sangat penting untuk mencegah penyakit menular dan memastikan kesehatan jangka panjang anak-anak.

Kerjasama dengan Organisasi Nirlaba dan Institusi Kesehatan

  1. Institut Kesehatan Helvetia:
    Institut Kesehatan Helvetia Medan berkolaborasi dengan Pemkab Langkat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di daerah tersebut. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
  2. Kerjasama dengan USAID:
    USAID Momentum, sebuah program kesehatan ibu dan anak, telah memberikan dukungan signifikan dalam berbagai inisiatif kesehatan di Langkat. Kerjasama ini mencakup berbagai program kesehatan ibu dan anak, termasuk penguatan layanan kesehatan primer dan upaya penurunan angka stunting.
  3. RSU Sylvani Binjai:
    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Langkat juga memperpanjang kerjasama dengan RSU Sylvani Binjai melalui program ALDA KITA. Program ini bertujuan untuk memperkuat layanan administrasi kependudukan, yang sangat penting untuk memastikan akses warga terhadap berbagai layanan kesehatan.
  4. Puskesmas Pangkalan Susu:
    Puskesmas Pangkalan Susu aktif dalam menyediakan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk kampanye kesehatan dan layanan pengobatan. Mereka juga melibatkan masyarakat dalam penilaian layanan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Dengan berbagai inisiatif dan kerjasama yang telah dijalankan seperti dengan organisai nirlaba Perkumpulan Ahli Farmasi (PAFI) Kabupaten Langkat (https://pafilangkat.org/), Kabupaten Langkat menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya.

Kolaborasi dengan institusi kesehatan dan organisasi nirlaba memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini, memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang bermutu. Transformasi kesehatan di Langkat adalah contoh nyata dari upaya bersama untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat dan maju. (INFOMURIA)