Kudus-Infomuria.com-Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, bersama istri, Aini Hasan Chabibie, secara resmi membuka Milklife Festival Keluarga Sehat dengan tema “Cegah Stunting Sebelum Genting” di Alun-Alun Simpang 7 Kudus, Sabtu (7/12). Acara yang digagas oleh Djarum Foundation ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hasan menyatakan, derajat kesehatan masyarakat adalah salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan manusia seutuhnya. Tantangan besar kita saat ini adalah stunting. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Kudus masih berada di angka 15,7%. Target kita pada 2024 adalah menurunkannya menjadi 14%.
Hasan menegaskan bahwa pencegahan stunting memerlukan kerja sama semua pihak karena dampaknya luas terhadap tumbuh kembang anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Hal ini juga sejalan dengan misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia unggul.
Festival ini dirancang sebagai langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting dan kesehatan keluarga. Sasaran acara ini mencakup berbagai kelompok, seperti bayi, balita, remaja, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, hingga ibu menyusui.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, khususnya dalam mencegah stunting. Semoga acara ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kudus dan menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” tambah Hasan.
Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada Djarum Foundation dan semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan festival ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, menjelaskan komitmen Djarum Foundation dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat penurunan angka stunting melalui program GEMAS (Gerakan Menjaga Periode Emas).
“Sejak 2018, kami telah menangani lebih dari 5.400 ibu hamil, mencegah stunting pada 8.300 balita, dan memberikan edukasi kepada 4.700 ibu menyusui. Hasilnya, angka stunting di wilayah operasional perusahaan berhasil diturunkan dari 18% menjadi 7,5% per September 2024,” ungkap Ahmad.
Sebagai bagian dari langkah menuju Zero Stunting, PT Djarum juga mengadakan kegiatan edukasi dan simulasi pelayanan kesehatan, melibatkan remaja putri, pasangan usia subur, hingga ibu hamil dan balita.
“Kami berharap upaya ini menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkolaborasi. Stunting adalah masalah bersama yang memerlukan gotong royong antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” tambah Ahmad.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat, Milklife Festival Keluarga Sehat diharapkan menjadi momentum penting dalam menciptakan generasi bebas stunting yang siap bersaing di masa depan.
Sumber : Humas Pemkab