Kudus, infomuria.com – Sebanyak 20 pelaku usaha ekonomi kreatif dari berbagai daerah tampil dalam pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama tiga hari di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
“Dari 20 pelaku ekonomi kreatif yang ikut pameran, sebagian besar berasal dari Kota Kudus, kemudian ada pula dari Yogyakarta, Rembang, Klaten, Jepara, serta beberapa daerah lainnya,” kata Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu di Kudus, Jateng, Sabtu.
Menurut dia, ajang tersebut diselenggarakan untuk memberi kesempatan pelaku usaha mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.
Pameran yang dimulai sejak Jumat (9/6/2023) hingga Minggu (11/6/2023) itu diikuti pelaku ekonomi kreatif mulai dari kuliner, kriya, fesyen, hingga aplikasi/gim.
Ia mengungkapkan AKI tersebut merupakan program unggulan dari Kemenparekraf untuk memberi kesempatan pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pengembangan kapasitas dan menunjukkan karyanya.
Program AKI digelar setiap tahun dengan menunjuk 16 kabupaten/kota sebagai tuan rumah. Selain Kudus, ada Kota Jakarta, Bangka Belitung, Purwokerto, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kupang, Samarinda, Palangka Raya, Batam, Bengkulu, Manado, Gorontalo dan Jayapura.
Dari kunjungan ke semua gerai yang mengikuti pameran AKI di Kudus, kata dia, hasilnya banyak produk hasil kreasi dan inovasi berkualitas yang ditampilkan.
“Fesyen yang ditampilkan juga luar biasa, mulai dari produk lokal Kudus ada batik, bordir, hingga tenun yang berorientasi ekspor, sehingga menjadi tren sekarang,” ujarnya.
Melalui pameran tersebut, diharapkan produk para pelaku ekonomi kreatif di Kudus dan sekitarnya bisa lebih dikenal masyarakat. Apalagi, jika bisa ikut pameran tingkat nasional di Jakarta, tentunya akan semakin luas promosinya.
Menurut dia, para pelaku ekonomi kreatif yang mengikuti pameran di masing-masing kota, akan diseleksi untuk dipilih enam terbaik guna mengikuti pameran tingkat nasional di Jakarta yang dijadwalkan September 2023 dengan dukungan fasilitas dari Kemenparekraf.
“Kami persilakan masyarakat Kudus untuk datang dan membeli produk-produk dari para pelaku ekonomi kreatif di Kudus dan sekitarnya. Mari bangga dengan produk Indonesia, mari kita beli produk kreatif lokal,” ujarnya. (