Jepara, INFOMURIA – Tangis haru menyelimuti Mardiyah, seorang warga Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada Sabtu, 22/11/2025. Hari itu, dambaan Mardiyah untuk memiliki akses listrik mandiri di rumahnya akhirnya terwujud berkat bantuan program “Light Up The Dream” dari PT PLN (Persero) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Selama lima tahun terakhir, Mardiyah hidup bersama ibu dan anak perempuannya dengan menumpang listrik dari rumah kakaknya yang bersebelahan. Kondisi ini membatasi penggunaan listrik hanya untuk penerangan, memasak nasi menggunakan rice cooker, dan menyalakan kipas angin, seringkali disertai rasa tidak enak hati karena menumpang.
Melalui program “Light Up The Dream”, Mardiyah dan 25 warga Jepara lainnya mendapatkan bantuan pemasangan baru listrik gratis, lengkap dengan instalasi tiga titik lampu. Selain itu, mereka juga secara otomatis terdaftar sebagai penerima bantuan tarif subsidi listrik dari pemerintah setiap bulannya. Bantuan ini tidak hanya menghadirkan cahaya, tetapi juga membuka akses terhadap berbagai peluang, mulai dari pendidikan hingga peningkatan ekonomi keluarga.
Mardiyah mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. “Alhamdulillah setelah ini saya bisa memakai listrik tanpa rasa sungkan, karena kemarin statusnya masih menumpang. Terima kasih PLN atas bantuan yang telah diberikan, semoga menjadi amal ibadah yang tak terputus,” ucapnya penuh haru.
Pada kunjungan yang istimewa itu, rumah Mardiyah didatangi oleh Komisaris Independen PT PLN (Persero) Ali Masykur Musa, didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, beserta jajaran. Dalam kesempatan tersebut, Mardiyah dan beberapa warga lain turut menerima paket sembako dari YBM PLN.
Ali Masykur Musa menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menyediakan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat—terutama bagi masyarakat yang ‘membutuhkan’, agar dapat merasakan kehadiran negara melalui akses energi yang layak. Listrik adalah kebutuhan dasar yang membuka banyak peluang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Program “Light Up The Dream” didanai sepenuhnya dari sumbangan sukarela pegawai dan insan PLN, mencerminkan semangat gotong royong yang kuat. Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya membantu warga yang membutuhkan, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan rasio elektrifikasi di daerah. “Insan PLN bahu-membahu untuk membantu, hal ini menjadi simbol gotong royong yang baik. Selain membantu warga yang membutuhkan, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah. PLN secara korporasi maupun secara individu karyawan berkomitmen dapat memberikan listrik yang setara untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya. (hms/red)