Jepara-Infomuria.com-Pada pagi yang cerah, Alun-Alun 1 Jepara, Minggu (02/06/2024) menjadi saksi peluncuran maskot dan jingle untuk Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara. Acara yang diawali dengan jalan sehat ini kemudian mempersembahkan maskot dan jingle baru dengan sukses, disertai hiburan musik yang meriah.
Para hadirin yang memenuhi acara ini termasuk Pejabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta yang diwakili oleh Asisten 1, Ratib Zaini, serta jajaran Forkopimda. Turut hadir juga perwakilan KPU provinsi, pimpinan partai politik, serta ketua dan anggota Bawaslu.
Sambutan dibuka oleh Ketua KPU Jepara, Risandy Kusuma, yang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepara atas dukungan dan support dalam acara ini. “baik itu pemerintah dan jajarannya beserta stakeholder yang lain kami berterima kasih, bahkan banyak masyarakat hadir di alun-alun,” ucapnya.
Andy juga mengapresiasi masyarakat atas menjaga keamanan dan ketentraman selama tahapan Pilkada. “mari kita menjaga nama baik Kabupaten Jepara dengan baik dan aman samapi tahapan Pilkada,” pungkasnya.
Lanjutnya, Andy menyerukan kepada masyarakat untuk menyambut baik petugas yang akan mendata pemilih di rumah-rumah pada bulan Juni. “mohon diterima dengan baik para petugas yang akan mendata dan berikan informasi sebaik-baiknya,” kata Andy.
Andy mengingatkan pentingnya partisipasi dalam Pilkada, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati. “jangan lupa hadir untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024,” tuturnya.
Lebih lanjut, KPU Jepara mengenalkan jingle serta maskot yang merepresentasikan semangat melindungi nilai-nilai demokrasi, keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam proses pemilihan kepala daerah.
Filosofi dari maskot Pilkada 2024 adalah macan memiliki berbagai sejarah kota Jepara yaitu Ratu Shima yang pusat kerajan di pesisir utara Jepara, berbentuk hewan macan yang merupakan produk ikon mebel ukir macan kurung, bernama Simara singkatan dari (Suara Hati Masyarakat Jepara).
Simara menggambarkan semangat positif dan menyenangkan, dengan memegang kertas suara dan alat coblos sebagai simbol hak pilih. Mengenakan pakaian adat khas Jepara “Hujan Gerimis” terbuat dari kain tenun Troso.
Sumber : Humas Pemkab