Jepara-Infomuria.com–Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta terus mendorong munculnya menu makanan khas lokal Jepara yang baru.
Oleh karenanya, Edy memberikan apresiasi Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal yang digelar di Gedung Wanita Jepara, Rabu (31/5/2023).
“Menu makanan lokal Jepara semakin bermunculan. Untuk itu, resep menu di lomba ini harus terus disebarluaskan kepada masyarakat agar menjadi makanan sehat sehari-hari,” ujar Edy.
Menurutnya, menu yang dihasilkan dari lomba ini harus diaplikasikan menjadi variasi pangan keluarga. Selain itu juga bisa dibuat dengan bahan yang murah, tidak rumit dan memenuhi preferensi masyarakat.
Dikatakan, lanjut dia, menu yang tercipta tidak boleh hanya beredar di atas meja lomba ini saja, namun harus menjadi kreasi yang dapat disajikan untuk hidangan keseharian keluarga.
“Menu yang tercipta juga bisa menjadi inovasi produk yang dapat dijual dengan cita rasa yang dapat diterima masyarakat dan menjadi sumber pendapatan baru,” imbuhnya.
Dalam konsumsi pangan sehari-hari, pemenuhan zat gizi yang lengkap, berkualitas serta berimbang menjadi hal penting. Mengingat hal ini berkaitan erat dengan permasalahan stunting yang saat ini dihadapi Jepara.
“Saya berharap lomba ini bisa menjadi sarana sosialisasi, promosi, serta aktualisasi konsumsi pangan lokal yang mengedepankan prinsip B2SA,” jelasnya.
Melalui punggunaan bahan pangan lokal, artinya ikut menguatkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan potensi alam daerah sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tak hanya bahan pangan lokal pengganti beras, namun Kabupaten Jepara juga memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan baku ikan sebagai sumber pangan sehat yang bisa dioptimalkan,” ungkapnya.
Pj. Bupati yang didampingi oleh sang istri, Eka Edy Supriyanta mencicipi menu yang ditampilkan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara.
Berdasarkan penilaian tim juri, akhirnya menu yang dibuat tim dari Kecamatan Mlonggo berhasil menjadi yang terbaik. Disusul Kecamatan Tahunan dan Donorojo. Sedangkan juara harapan 1 diraih oleh Kecamatan Mayong disusul Kecamatan Kecamatan Kalinyamatan harapan 2 dan juara harapan 3 diraih oleh Kecamatan Batealit.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, mari terus berkreasi, kita wujudkan penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan yang berkualitas sesuai prinsip B2SA,” pungkasnya.