Generasi Muda Troso Siap Bawa Tenun Ikat ke Panggung Dunia

Jepara-Infomuria.com-Program kerja pengabdian masyarakat “Desa Mitra” yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) tahun ini dipusatkan di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. Desa Mitra KMJS tahun ini telah masuk Jilid 6. Rangkaian kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 28 hingga 31 Juli 2024.

Berbagai rangkaian acara akan dilaksanakan dalam kegiatan Desa Mitra Jilid 4 itu, mulai acara seminar hingga dilaksanakan pameran. Tahun ini, tema besar kegiatan Desa Mitra Jilid 4 KMJS adalah mengangkat potensi kearifan lokal tenun troso hingga mendunia.

Program kerja pengabdian masyarakat “Desa Mitra” yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) tahun ini dipusatkan di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. (Foto Dok. Diskominfo Jepara/Asrorur)

Moh. Khoiri selaku Ketua KMJS menuturkan Desa Mitra Jilid 4 ini dilaksanakan di desa Troso dengan fokus utama kegiatan yakni mengenalkan produk lokal khas Jepara yakni tenun troso hingga mendunia. Selain itu, dirinya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai refleksi agar generasi muda cinta terhadap budaya lokal khususnya tenun troso.

“Kami berharap generasi muda Troso dapat menjaga marwah, tradisi, dan budaya kita, serta mampu membawa tenun troso ini hingga ke panggung internasional,” ujarnya dengan penuh harap.

Dia juga mengatakan melalui program pengabdian yang dipusatkan di Desa Troso tahun ini, diharapkan generasi muda khususnya di Desa Troso siap untuk mempromosikan dan membawa tenun ikat Troso ke panggung dunia.

Berbagai program kerja Desa Mitra 2024 yang diselenggarakan selama satu minggu ini dimulai dengan kegiatan seminar pemberdayaan pemuda pada Minggu (28/7/2024) di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso. Seminar dengan tajuk “Menjadi Pemuda yang Kontributif untuk Tenun Troso yang Mendunia”. Monica Leni Silvia, Mbak Duta Tenun Troso 2023 bertindak sebagai narasumber berbagi pengalaman inspiratifnya dalam mempromosikan tenun Troso ke kancah internasional di seminar tersebut. Dia mendorong kepada peserta seminar agar tidak hanya melihat tenun sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai peluang bisnis potensial untuk mengangkat ekonomi daerah

Rangkaian acara Desa Mitra KMJS jilid 6 akan berlanjut hingga 31 Juli 2024. Puncak acara akan digelar pengenalan aplikasi pengelolaan produksi kain tenun di Butik Tenun Jepara. Aplikasi ini nantinya diharapkan dapat membantu pengrajin lokal dalam meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran produk mereka, sehingga tenun Troso semakin dikenal luas.

KMJS juga menggandeng kerja sama dengan Paguyuban Duta Tenun Troso dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda setempat. Program ini diharapkan dapat membekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk terus melestarikan dan mengembangkan industri tenun ikat di Desa Troso.

Sumber : Humas Pemkab