Delegasi Spanyol Jajaki Investasi Pembangunan Pelabuhan di Jepara

Jepara, infomuria.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menerima kunjungan delegasi Pemerintah Spanyol yang dipimpin oleh Mr. Antonio. Kunjungan tersebut menandai langkah awal kerja sama strategis antara Indonesia dan Spanyol dalam pengembangan infrastruktur, khususnya di sektor pelabuhan.

Dalam kunjungan ke calon lokasi Pelabuhan Jepara di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Mr. Antonio menyatakan optimismenya terhadap potensi besar yang dimiliki Jepara.

“Ini proyek yang cukup kompleks dan melibatkan banyak studi. Prosesnya membutuhkan waktu sekitar lima tahun hingga bisa beroperasi penuh,” ujarnya.

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menyambut positif rencana kerja sama tersebut. Ia menilai ketertarikan Pemerintah Spanyol menjadi bukti potensi besar Jepara dalam pengembangan ekonomi daerah berbasis maritim.

“Mereka sangat yakin lokasi ini layak dijadikan pelabuhan. Mudah-mudahan proposal kita bisa diterima oleh Pemerintah Spanyol,” kata Witiarso.

Selain pelabuhan, pengembangan infrastruktur seperti jalan tol dan sistem irigasi juga menjadi perhatian. Namun, Witiarso menegaskan bahwa prioritas utama tetap pada pembangunan pelabuhan sebagai penggerak utama ekonomi baru Jepara.

Menurutnya, Pemkab Jepara saat ini diminta untuk mengunggah proposal proyek ke sistem resmi Pemerintah Spanyol agar bisa masuk dalam daftar prioritas investasi luar negeri negara tersebut.

“Nilai investasinya masih menunggu hasil Feasibility Study (FS) yang diperkirakan rampung pada Juli 2026. Setelah FS selesai, baru dilanjutkan ke tahap Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan perencanaan teknik yang memakan waktu sekitar lima bulan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa proyek ini akan melibatkan lebih dari satu investor, terutama untuk pengembangan kawasan industri pendukung pelabuhan. Pemerintah daerah berharap adanya sinergi antara kedua sektor tersebut agar dapat menarik lebih banyak investasi.

Sementara itu, Petinggi Desa Balong, Muh. Parno, menyatakan dukungan penuh dari masyarakat terhadap rencana pembangunan pelabuhan. Namun, ia menekankan pentingnya keterlibatan warga sejak tahap awal proyek.

“Masyarakat ingin kepastian dan berharap dilibatkan dalam pelaksanaan proyek, baik di tahap awal maupun lanjutan. Sosialisasi juga penting ketika proyek resmi dimulai,” ujarnya.(hopemkab/red)