4 Bus Bantuan Kemenhub Siap Beroperasi di Karimunjawa Rute Karimunjawa-Kemujan

Jepara (INFOMURIA) – Sebanyak empat unit bus bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap beroperasi di Karimunjawa. Bus ini akan mulai melayani rute Karimunjawa-Kemujan pada bulan Februari mendatang, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan dan masyarakat setempat ke berbagai objek wisata di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas transportasi, sekaligus menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata di gugusan kepulauan Karimunjawa. Selain melalui jalur darat, akses menuju Pulau Nyamuk dan Pulau Parang juga akan dipermudah, karena nantinya diproyeksikan akan dilayani oleh kapal cepat.

“Kita akan membuka transportasi darat antara Karimunjawa dan Kemujan. Insya Allah jalur bus ini akan berjalan Februari mendatang,” ujar Witiarso Utomo di Jepara, Jumat. Ia menambahkan bahwa peningkatan akses ini tidak hanya akan memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang promosi wisata baru di pulau-pulau sekitarnya.

Selama ini, potensi wisata di Pulau Nyamuk dan Pulau Parang belum sepenuhnya tergarap akibat keterbatasan sarana transportasi yang hanya mengandalkan perahu nelayan. Dengan adanya bus dan rencana kapal cepat, diharapkan wisatawan akan lebih tertarik dan mudah menjelajahi keindahan alam serta budaya di pulau-pulau tersebut.

Witiarso juga menyebutkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan operator kapal cepat Bahari Express untuk membuka jalur ke Kemujan. Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menghitung subsidi transportasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Parang dan Nyamuk, guna menjadikan wisata ke pulau-pulau sekitar semakin terjangkau.

Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema wisata berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa manfaat pariwisata tidak hanya dinikmati oleh Karimunjawa saja, melainkan juga merata ke Kemujan, Parang, dan Nyamuk. Pihaknya berupaya menghidupkan kembali destinasi yang belum optimal dan mengintegrasikan produk-produk UMKM lokal, seperti ikan kering dan kerupuk mangrove khas setempat, ke dalam paket wisata Karimunjawa.

Pulau Nyamuk, khususnya, menawarkan potensi wisata alam luar biasa dengan spot snorkeling yang unik dan berbeda dari Karimunjawa, serta dikenal dengan produk olahan hasil lautnya. Ini memberikan nilai tambah bagi pengalaman wisatawan di Kepulauan Karimunjawa. (hms/red)