Jateng-Infomuria.com-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pemasangan 1.000 sambungan listrik gratis berkapasitas 450 VA bagi masyarakat miskin pada 2025. Program ini dibiayai melalui APBD Jateng bekerja sama dengan PT PLN.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Agus Sugiharto, mengatakan program sambungan listrik gratis tersebut sudah berjalan sejak 2014. Hingga kini, tercatat 87.431 sambungan telah terealisasi.
“Pemasangannya dari dana APBD Provinsi Jateng, bekerja sama dengan PT PLN,” kata Agus saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima kunjungan GM PLN UID Jateng-DIY, Bramantyo Agung Pambudi, di Kantor Gubernur, Selasa (26/8/2025).
Selain dari APBD, Kementerian ESDM juga berencana menyalurkan 25 ribu sambungan listrik gratis bagi warga miskin di Jateng pada tahun ini.
Agus menambahkan, pihaknya mengusulkan agar sambungan listrik menggunakan sistem prabayar atau token. “Kalau pascabayar, risikonya ketika tiga bulan tidak bayar bisa dicabut. Dengan prabayar, kalau belum beli token sambungan tidak langsung diputus, sehingga lebih aman untuk warga miskin,” jelasnya.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta agar intervensi program yang meringankan beban masyarakat terus dimaksimalkan, terutama bagi warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Sementara itu, GM PLN UID Jateng-DIY Bramantyo Anggun Pambudi menegaskan komitmen PLN untuk mendukung penyediaan listrik bagi masyarakat miskin, sekaligus pengembangan infrastruktur kendaraan listrik.
“Yang terbaru, kami kerja sama dengan Dinas ESDM Jateng untuk mendorong kelengkapan kendaraan listrik. Kami menginisiasi pemasangan fast charger 30 KW di Kantor ESDM Jateng dengan metode sharing listrik,” ungkapnya.
Sumber : Humas Pemprov