Jateng-Infomuria.com-Keluarga Besar Persatuan Sekretaris Desa Kabupaten Jepara (Persada) gelar acara halal bi halal bersama Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo di Gedung Serbaguna Pantai Bandengan pada Rabu, (16/4/2025). Kehangatan dibulan Syawal 1446 H / 2025 M masih terasa dalam acara tersebut. Kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan perangkat desa.
Turut mendampingi Bupati Jepara, Kepala Dinas Pariwisata, dan Kebudayaan (Disparbud), Eko Udyyono; Kepala Bagian Kesra Setda Jepara, Bambang Lelono; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara, Yeni Yahya; Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos) Kabupaten Jepara, Mastukin.
Ketua Persada Jepara, Amin Ma’ruf, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh tamu undangan dalam sambutannya pada acara silaturahmi bersama aparatur desa. Ia berharap momen kebersamaan ini menjadi forum yang penuh berkah dan mempererat sinergi antar perangkat desa.
Dalam sambutannya, Amin Ma’ruf menyoroti pentingnya peran Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik sebagai elemen kunci dalam pemerintahan desa. Ia menegaskan bahwa Sekdes merupakan mitra strategis bagi Petinggi atau Kepala Desa (Kades) dalam pelaksanaan tugas serta pengambilan kebijakan di tingkat lokal.
“Peran Sekdes sangat penting dalam mensukseskan program-program pemerintah di tingkat desa,” ujar Amin. Ia berharap dengan keterlibatan aktif Sekdes, roda pemerintahan desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Sementara itu, dalam momentum Halal bi halal bersama keluarga besar Persada, Bupati Jepara, menyampaikan pentingnya peran aparatur desa dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal yang ada di wilayah masing-masing.
Bupati menekankan bahwa potensi desa tidak hanya terbatas pada sektor pertanian atau kerajinan, tetapi juga termasuk potensi pariwisata yang memiliki nilai ekonomi dan sosial tinggi. Ia mendorong perangkat desa untuk lebih proaktif dalam mengeksplorasi keunggulan lokal dan menjadikannya sebagai kekuatan pembangunan berbasis masyarakat.
“Jika ada kendala dalam pengelolaan anggaran atau hal-hal teknis lainnya, jangan ragu untuk berdiskusi. Pemerintah Kabupaten Jepara siap membantu dan mencarikan solusi bersama,” ujar Witiarso Utomo. Ia menegaskan bahwa komunikasi terbuka antara desa dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan di tingkat akar rumput.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat desa serta mendorong pengembangan wisata berbasis kearifan lokal. Menurutnya, identitas dan ciri khas tiap desa harus dijaga dan dikembangkan agar mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan kebudayaan Jepara.
Sumber : Humas Pemkab