Semarang, INFOMURIA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong perempuan untuk lebih aktif dalam dunia politik dan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kaukus Perempuan Politik Indonesia (DPD KPPI) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025–2030 di Hotel Noormans, Semarang, Rabu (12/11/2025).
“Perempuan-perempuan yang dilantik hari ini harus mampu memberi warna dalam politik dan memperjuangkan emansipasi wanita. Saya harap Jawa Tengah bisa lebih berdaya,” ujar Ahmad Luthfi.
Ia menekankan, kehadiran KPPI tak boleh berhenti di acara seremonial saja, tetapi harus diwujudkan lewat aksi nyata dan edukasi politik bagi masyarakat.
Menurut Ahmad Luthfi, keterwakilan perempuan di DPR RI dari Jawa Tengah masih rendah, yaitu sekitar 20 persen atau 24 kursi dari total yang ada. Oleh karena itu, pendidikan politik dinilai penting agar lebih banyak perempuan bisa tampil dan berperan dalam pengambilan kebijakan di berbagai tingkat.
Gubernur menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memiliki roadmap pemberdayaan perempuan melalui program Kecamatan Berdaya, yang kini telah berjalan di sekitar 150 kecamatan di 35 kabupaten/kota.
“Program ini mendorong perempuan agar mandiri, mampu menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan ekonomi kreatif. Ini bagian dari upaya membangun Jawa Tengah yang benar-benar berdaya,” tandasnya. (HMS/RED)