Blora-Infomuria.com–Pemkab Blora menyelenggarakan gerakan pangan murah serentak seluruh Indonesia di Alun-alun Blora dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi pangan menjelang hari besar keagamaan nasional, Senin (26/6/2023).
Acara itu dipandegani Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4), Perum Bulog, Gapoktan, Poktan, UMKM dan lainnya.
Kepala DP4 Blora drh, R. H. Gundala Wejasena,MP menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) di seluruh Indonesia, di 66 provinsi dan 256 kabupaten/kota.
Dikatakannya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dan didasarkan bahwa pangan merupakan kedaulatan, yang sangat penting, terutama untuk membangun bangsa Indonesia, menjadi sebuah bangsa yang besar.
Menurut Gundala, kegiatan itu dilaksanakan empat kali dalam setahun, dan telah dilaksanakan ketiga kalinya di Kabupaten Blora menjelang puasa Ramadan, Idulfitri, Iduladha 1444 Hijriah. Insya Allah, kata Gundala Wejasena, nanti juga digelar menjelang Natal dan tahun baru 2024.
“Didalam kegiatan ini kita menampilkan 12 stand, baik itu dari Gapoktan, UMKM dan dari Bulog. Selain itu ada kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Blora Arief Rohan, S.IP., M.Si, atas nama Pemkab Blora menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu.
Menurut Bupati Blora, kenaikan harga pangan itu harus dikontrol jangan sampai harga pangan dan kebutuhan pokok masyarakat harganya terlalu tinggi sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat turun.
“Untuk itulah dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat, pemerintah fokus untuk pemenuhan ketersediaan pasokan. Pembentukan harga yang terjangkau, pendistribusian pasokan aman dan lancar. Perluasan akses informasi dan penerapan protokol managemen lonjakan harga,” kata Bupati Blora.
Kondisi faktual saat ini, kata Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief, alhamdulillah harga pangan pokok strategis di Kabupaten Blora stabil.
Hal tersebut menjadi salah satu upaya kita agar melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya melalui penyelenggaraan gerakan pangan murah secara nasional.
Kegiatan gerakan pangan ini penting dan strategis dilakukan yaitu untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan akses pangan masyarakat terhadap pangan dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik, menciptakan psikologis pasar dan masyarakat bahwa pangan tersedia cukup dengan harga yang terjangkau sehingga tidak perlu adanya kepanikan untuk harapan pembelian.
Dikatakan Mas Arief, komoditas pangan yang disediakan juga berbagai macam, mulai dari pangan strategis ada beras, gula, telur, minyak goreng, daging, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting dan lainnya dengan harga yang cukup murah.
Tentunya, kata Bupati Blora, ada juga sayuran, buah, pangan olahan dan komoditas lainnya seperti aneka produk olahan dari UKM.
“Kita lihat antusiasme masyarakat cukup lumayan,” ucapnya.
Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung gerakan pangan murah.
“Tentunya akan bisa berdampak baik untuk sektor pangan yang ada di Kabupaten Blora. Kita juga ingin, ini tidak berhenti sampai disini. Ada gerakan-gerakan yang lainnya untuk menyejahterakan petani dan masyarakat,” tandasnya.
Bupati Blora menambahkan, sinergi Pemkab Blora dengan Polri danO TNI dalam rangka untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Blora sangat kita harapkan.
Mas Arief juga menyampaikan terimakasih juga adanya pelayanan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
“Yang belum vaksin sampai lengkap bisa daftar di gerai vaksin,” ajaknya.
Setelah Bupati Blora membuka secara resmi kegiatan itu, dilanjutkan dengan mengikuti acara secara daring dari Jakarta.
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si, Forkopimda Blora dan PKK serta Dharma Wanita Persatuan.