Blora-Infomuria.com-Bupati Blora, H.Arief Rohman, berharap dengan dilantiknya Komisariat Daerah (Komda) Petani Milenial Kabupaten Blora nantinya tidak berhenti di tingkat kabupaten saja. Melainkan didorong agar petani milenial ini dikembangkan di 16 kecamatan, yang mana nanti melalui kelompok pemuda tani ini menumbuhkan kewirausahaan, menumbuhkan motivasi kepada generasi milenial untuk membangun pertanian dan berjejaring.
Hal itu disampaikan Bupati Blora pada pengukuhan kepengurusan Komisariat Daerah (Komda) Petani Milenial Kabupaten Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu 10 Juli 2024.
Komda Petani Milenial Blora yang dikukuhkan oleh Bupati Arief, terdiri Ketua Adi Latif Mashudi, dan Gunawan sebagai wakil ketua. Amelia Diaz Dwi Rahayu sekretaris, Selly Tria Dinda Armitha sebagai bendahara. Kemudian bidang- bidang dan koordinator JPN Komda Petani Milenial Blora juga turut dikukuhkan.
”Kita berharap dengan dilantiknya Komda ini nantinya tidak berhenti di tingkat kabupaten saja. Kami akan dorong agar petani milenial ini dikembangkan di 16 kecamatan, yang mana nanti melalui kelompok pemuda tani ini nantinya menumbuhkan kewirausahaan, menumbuhkan motivasi kepada generasi milenial untuk membangun pertanian dan berjejaring,” ungkap Bupati Arief.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Arief, setelah di 16 kecamatan, kedepan diharapkan agar di 295 desa/kelurahan yang ada di Blora bisa terbentuk jaringan petani milenial. “Kita breakdown sampai tingkat kecamatan bahkan sampai desa,” tandasnya.
Menurutnya, dengan dikukuhkannya Komda Petani Milenial tersebut, merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan pertanian saat ini, yakni regenerasi petani.
“Kami menyambut baik petani muda dengan usia 19 sampai 39 tahun, yang melek teknologi digital, diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Program ini, kata Bupati Blora sekaligus sebagai bentuk realisasi salah satu program unggulan “mBantu Kadang Tani”. Yakni dengan menumbuhkembangkan peran aktif petani muda/ milenial dalam pembangunan pertanian.
“Ini sebagai bentuk komitmen kita bahwa sektor pertanian dan peternakan sebagai sektor yang penting. Sehingga mengupayakan agar pertanian dan perternakan menjadi concern kita, untuk generasi generasi muda ini agar mau untuk bertani dan berternak. Hal ini bagus untuk mengurangi pengangguran dan sebagainya,” terangnya.
Dikatakan, peluang pasar untuk hasil pertanian dan peternakan terbuka lebar. Ke depan pihaknya juga melibatkan praktisi dari sektor swasta untuk menjadi ‘bapak angkat’ petani milenial Blora.
“Pasarnya masih sangat terbuka lebar, makanya kita datangkan bapak angkat. Bapak angkat yang siap untuk membina petani peternak milenial yang ada di Kabupaten Blora.” kata Bupati Blora Arief Rohman.
Sementara itu, mewakili Pusat Pendidikan Pertanian, Kementerian Pertanian RI, Dr. Inneke Kusumawaty, berharap, dengan dikukuhkannya kepengurusan Komda Petani Milenial Blora tersebut, para generasi muda bisa semakin berperan dalam memajukan sektor pertanian.
“Ini adalah awal bagi rekan-rekan semua mewujudkan kepercayaan yang diberikan Bupati, gerakan kalian harus lebih masif, berkembang,” paparnya.
Terpisah, CEO PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ), Arie Triyono mengungkapkan, pihaknya siap untuk membimbing dan mendampingi para petani maupun peternak milenial Blora untuk semakin maju. Bahkan pihaknya juga terbuka apabila petani milenial Blora tersebut ingin datang dan belajar langsung di tempatnya.
“Saya siap sebagai orang swasta yang akan menjadi bapak angkat, bapak asuh, bagi adik-adik semuanya disini, silahkan belajar ketempat kami,” terangnya.
Pihaknya optimis, dengan dukungan dari Bupati Arief Rohman, sektor pertanian dan peternakan di Blora kedepan akan semakin maju.
“Saya akan hadir di Blora, saya matur kepada Bupati, saya akan bikin bank pakan di Blora, karena sangat potensi sekali disini. Saya yakin di Blora dengan fasilitas Bupati yang begitu concern ke petani dan peternakan, Blora nanti ke depan tidak akan ada lagi pengangguran,” ungkapnya.
Sumber : Humas Pemkab