BAZNAS dan IPARI Pati Kolaborasi Bedah 2 Rumah di Kecamatan Margorejo

Pati, Infomuria.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pati bersama dengan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan sosial berupa bedah rumah di dua lokasi di Kecamatan Margorejo, yakni di Desa Ngawen RT 02 RW 02 dan Desa Margorejo RT 02 RW 01, pada Rabu (10/10/2024).

Program ini merupakan bentuk kerjasama antara BAZNAS dan IPARI Kabupaten Pati, di mana bantuan diserahkan langsung kepada penerima, yaitu Bapak Warsidi dan Bapak Sutarwi. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua IPARI Kabupaten Pati. Selain memberikan bantuan, anggota IPARI turut serta dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat setempat, termasuk melibatkan Babin Kamtipmas, untuk membantu proses pembangunan rumah bagi warga yang menerima bantuan tersebut.

Terdapat dua rumah yang menjadi sasaran program bedah rumah ini. Pertama, rumah Bapak Warsidi di Desa Ngawen RT 02 RW 02, Kecamatan Margorejo, yang kondisinya sudah tidak layak huni karena terlalu sempit dan lantainya masih berupa tanah liat. Kedua, rumah Bapak Sutarwi di Desa Margorejo RT 02 RW 01, yang hancur akibat diterjang angin puting beliung sehingga rata dengan tanah. Salah satu anggota keluarga Bapak Sutarwi bahkan sempat dilarikan ke Rumah Sakit KSH Pati akibat mengalami luka-luka.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Program Kerja PD IPARI Kabupaten Pati tahun 2024 yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, yakni pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Margorejo beserta beberapa anggotanya, Ketua PD IPARI Kabupaten Pati, Taufik Muhamad Nur, serta beberapa tokoh agama Islam, Kristen, dan Buddha. Selain itu, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Margorejo, Mochamad Fathoni, yang telah mendampingi para korban selama beberapa hari sebelumnya, juga turut serta dalam gotong royong. Mereka bersama-sama bekerja keras demi meringankan beban saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah dan yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung. (AKLIS)