Semarak Hari Jadi Lasem ke-1141: Fashion Show, Senam Hingga Pameran Foto Sejarah

Rembang-Infomuria.comSemarak peringatan Hari Jadi Lasem  ke- 1141 sudah mulai terasa sejak Sabtu malam (17/6/2023). Ribuan orang memadati alun- alun Lasem untuk menyaksikan fashion show Hari Jadi ke-141 Kota Lasem.

Pada Minggu pagi, (18/6/2023) kegiatan berlanjut dengan senam dan  menari bersama tarian orek- orek sebagai tarian khas dari Kota Garam. Setelah itu Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ membuka pameran foto dan situs bersejarah Lasem di aula lantai 3 gedung Pasar Kreatif.

Wabup Hanies juga mndapatkan penjelasan dari kurator pameran tentang foto dan benda di sana.

Usai melihat pameran foto dan benda cagar budaya Lasem, Gus Wabup kepada awak media menyampaikan apresiasi kepada panitia Hari jadi Lasem ke 1141, termasuk yang ikut membantu penyelenggaraan pameran foto ini. Harapannya ada tempat permanen yang dapat digunakan menyimpan benda- benda atau dokumentasi situs atau cagar budaya Lasem itu.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan ada tempat yang permanen untuk barang-barang yang bersejarah ini, karena kita tidak mungkin meninggalkan sejarah, ” ungkapnya.

Dengan melihat sejarah, menurut Wabup dapat memberikan motivasi untuk menjadikan Lasem lebih di masa yang akan datang. Lasem juga telah memperlihatkan kerukunan antar umat beragama dan menjadi corak tersendiri dalam pembangunan Kabupaten Rembang.

Menurutnya peringatan Hari Jadi Lasem tahun ini lebih semarak dan berisi dari tahun- tahun sebelumnya. Sehingga Wabup menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian dan kerjasama semua pihak dalam menyemarakkan HJL yang ke 1141 ini.

Muhammad Almahdi, Perwakilan Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya (LKCB),  Komunitas Pecinta Balung Karo Watu menuturkan pameran ini memamerkan sekitar 250 foto dan situs bersejarah. Tak hanya dari Lasem saja, ada benda dan foto situs dari luar kecamatan juga seperti foto situs perahu kuno Punjulharjo Kecamatan Rembang dan  situs Plawangan kragan.

“Foto dan benda- benda yang dipamerkan ini  ada yang dari era pra sejarah, klasik dan kolonial. Seperti fosil binatang laut di lodan, di gunung kendeng, batu bata dan ubin kuno dari era kolonial, klasik dan sekarang, ada juga tulang- tulang dari pegunungan Lasem, foto – foto ulama di Lasem juga ada.”

Pameran foto dan benda bersejarah ini akan digelar sampai tanggal 21 Juni 2023. Bagi yang ingin berkunjung ke dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB.