Jateng-Infomuria.com-Kegiatan Jateng Bersholawat kembali digelar, Kamis (28/8/2024) malam. Kali ini, perhelatannya bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an digelar di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah.
Ribuan orang Zahir Mania hadir dalam acara yang digelar selepas ibadah Salat Tarawih. Mereka duduk di halaman beralaskan spanduk, tikar dan sejenisnya. Tidak sedikit yang membawa beragam ukuran bendera bergambarkan para tokoh selawat, termasuk pengisi acara, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Habib Muhammad bin Farid Al Mutohar.
Dalam kesempatan itu, hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta istri Shinta Nana Sudjana, Sekda Jateng Sumarno, kepala OPD Pemprov Jateng, MUI, Forkopimda, dan lainnya.
Nana menyampaikan, Ramadan ini, diadakan peringatan Nuzulul Qur’an yang dikemas bersamaan dengan Jateng Bersholawat. Hal itu untuk menambah ketakwaan selama Ramadan.
“Momentum ini untuk menumbuhkan dan semangat kita dalam memahami Al-Qur’an, dan menjadikannya panduan untuk bersikap dan berperilaku. Dengan berselawat, kita berikhtiar mengetuk pintu langit, memohon ampunan agar musibah yang beberapa waktu lalu terjadi di Jateng, yaitu cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir, kita harapkan segera berlalu,” katanya.
Nana juga berdoa agar semua urusan bisa dimudahkan, dan pihaknya bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Ia menuturkan, kegiatan Jateng Bersholawat telah digelar sejak 11 tahun lalu, yang diadakan di kabupaten dan kota.
“Ke depannya, Jateng Bersholawat terus dilaksanakan, dan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Nana mengajak masyarakat untuk bersinergi, bergotong royong, agar Jateng semakin maju. Jaga terus kondisivitas Jawa Tengah, jangan mudah terprovokasi, yang dapat memecah persatuan.
Ia juga menyinggung, Pemilu telah dilaksanakan, dan ke depan akan digelar Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Mari kita sukseskan Pilkada yang akan kita laksanakan, dan pentahapannya sudah mulai berjalan saat ini,” ujarnya.
Sementara Habib Ali Zainal Abidin mengatakan, kegiatan Jateng Bersholawat diharapkan akan mampu membawa provinsi ini semakin maju. Termasuk, yang kemarin mendapatkan musibah, akan segera pulih dan bangkit.
“Provinsi Jateng semoga lebih baik. Yang masih mendapat musibah banjir, semoga semua bisa pulih, (yang mengalami kerugian akibat bencana) mendapatkan ganti yang lebih baik oleh Allah SWT,” kata Habib Ali.
Sedangkan Habib Muhammad bin Farid Al Mutohar dalam tausiyahnya menyampaikan, dengan bacaan selawat, diharapkan akan mendapatkan berkah bagi masyarakat. Juga, masyarakat yang tengah diterpa musibah, bisa segera membaik.
Sumber : Humas Pemkab