Jepara-Infomuria.com-Menyambut malam pergantian tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jepara mengisi dengan Doa bersama dan Sholawat. Acara tersebut diselenggarakan di Alun-alun I Jepara, Minggu (31/12/2024).
Jepara bersholawat dan doa bersama bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur berakhirnya tahun 2023 dan menyambut kedatangan tahun 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Jajaran Forkopimda, dan para tokoh agama Kabupaten Jepara.
Acara perayaan momen pergantian tahun ini berlangsung meriah. Sejak sore hingga mendekati waktu pergantian tahun, ribuan orang berbondong-bondong memadati kawasan alun-alun 1 Jepara.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berjuang di tahun 2023 dengan berbagai macam kendala yang ada sehingga sampai saat ini bisa meraih 32 penghargaan di penghujung tahun.
“Kita melewati tahun 2023 dengan fantastis, meraih 32 penghargaan. Terima kasih atas dukungan semua pihak. Rangkaian penghargaan itu ditutup dengan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2022, dalam rangkaian peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke 75 tahun 2023,” tegasnya.
Lebih lanjut Penjabat Bupati menjelaskan, sesuai dengan data Pusdatin Kemendikbud, per November 2023, total ATS Jepara tinggal 2.004. Dan saat ini sudah ada 634 ATS yang berhasil di kembalikan ke bangku pendidikan.
“Hingga akhir tahun ini, kita juga berhasil terus menurunkan angka kemiskinan, jauh di bawah rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Di tahun 2021 sampai 2023, angka kemiskinan di Jawa Tengah sebesar 11,79 persen, lalu 10,93 persen, dan 10,77 persen,” tuturnya.
Di rentang yang sama, angka kemiskinan di Jepara hanya 7,44 persen, lalu turun ke 6,88 persen, dan 6,61 persen, sehingga saat ini menjadi “Kabupaten” dengan angka kemiskinan paling rendah di Jawa Tengah, Imbuhnya.
“PR selanjutnya adalah mengentaskan penduduk miskin yang masih tersisa di Jepara. Jumlahnya telah berhasil kita tekan dari 95 ribu (2021), ke 89 ribu (2022), dan tahun ini tinggal 86 ribu,” kata Dia.
Sedangkan nanti di tahun 2024 Kabupaten Jepara menghadapi ujian tahun politik. Pj Bupati mengajak untuk sukseskan Pemilu 2024 dengan damai dan sejuk demi terjaganya kondusifitas daerah. Dengan di laksanakannya sholawat dan doa bersama, semoga terlaksana isi deklarasi pemilu damai di Jepara.
Sumber : Humas Pemkab