Rembang-Infomuria.com-Selama tiga hari mulai tanggal 9 sampai 11 November 2023, Museum R.A. Kartini diramaikan dengan event “Rembang Jaman Bengen” atau jaman dulu. Para pengunjung dibawa ke suasana jaman dulu melalui museum maupun barang-barang antik yang dipamerkan dan dijual selama event.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) , Mutaqin Museum R.A. Kartini, Jum’at (10/11/2023) menuturkan museum memiliki nilai historis yang cukup tinggi. Di sisi lain, R.A. Kartini hidup di Rembang sekira tahun 1900 an , sehingga tema kegiatan ini di museum kali ini “Rembang Jaman Bengen”.
Dalam event ini, pihaknya menggandeng kolektor barang antik di Rembang. Mulai dari koleksi benda pusaka seperti keris, temuan benda kuno, televisi dan radio antik hingga mainan gambaran atau yang disebut “umbul”.
Dinbudpar juga menggandeng sekolah- sekolah selama acara ini berlangsung. Tujuannya tentu mengenalkan anak- anak dengan museum nasional yang ada di Kota Garam ini, sekaligus mengajak mereka melihat benda- benda tempo dulu.
Rembang jaman bengen ini berakhir pada Sabtu siang. Rencananya akan tampil penari- penari dari museum Benteng Tangerang.
Hasiroh Hafidz yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Rembang seusai datang ke Rembang Jaman Bengen menjadi teringat sewaktu masih kecil. Seperti pecahan koin uang 1 rupiah, mengingatkannya masa kecil yang selalu diberi saku orang tua 0,5 rupiah.
Kemudian telepon yang masih memakai kabel dan harus memutar angka jika ingin menelepon, diungkapkannya saat remaja dulu hanya satu kecamatan hanya satu orang yang punya.
“Tadi juga ada radio jadul. Dulu kalau mau mendengarkan radio itu bareng- bareng ngumpul. Misal ingin mendengarkan berita dari pemerintah pusat, pak presiden memberikan arahan apa, ” ungkapnya.
Sumber : Humas Pemkab